Palembang – Kreatifitas dan inovasi merupakan salah satu hal yang sangat penting, terutama dalam bidang entrepreneurship. Entrepreneurship adalah proses penerapan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai serta kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan melihat peluang dari berbagai kesempatan. Oleh karena itu Teknik Elektro dibantu oleh Departemen Bisnis dan Entrepreneur HME FT UNSRI mengembangkan sebuah program kerja Pekan Kewirausahan Elektro yang mana dapat menampung semua ide dan kreatifitas mahasiswa elektro agar dapat berkembang untuk mengembangkan ide berwirausaha. Selain itu, Departemen Bisnis dan Entrepreneur HME FT UNSRI juga melaksanakan Workshop dengan mengundang narasumber yang sudah berpengalaman dalam hal berbisnis serta menghadapi krisis usaha. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana pembentuk potensi dan karakteristik dalam setiap diri mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri sebagai persiapan memasuki lingkungan kerja dan memberikan pandangan pentingnya berbisnis untuk mendukung karir kedepannya.

Pelaksanaan acara diadakan pada tanggal 15 Maret 2023 yang dimulai dari jam 09.00. Diawali dengan kata sambutan dari Muhammad Rizki Romadhon sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro, dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Jurusan Teknik Elektro yaitu Pak M. Abu Bakar Sidik, S.T, M.Eng., Ph.D., IPU., lalu diakhiri dengan kata sambutan dari Ibu Ir. Hj. Ika Juliantina, M.S. yang merupakan Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan satu-persatu finalis dari Pekan Kewirausahaan Elektro. Masing-masing finalis mendapatkan waktu pemaparan 15 menit dimana 10 menit pemaparan dan 5 menit terakhir menjadi tanya jawab dari para juri. Pemaparan dari finalis berjalan lancer. Dimana terdapat 6 finalis disini, yaitu Aprimivi Manda yang memaparkan Aplikasi Promosi yang dikembangkannya, lalu M. Aulia Al Hafiz yang mengenalkan Banana Bomb yang dijualnya, Ananda Zhafirah dengan lumpia yang telah di upgradenya menjadi lumpia yang menarik kaum muda, Zeri Prabowo yang mengenalkan usaha keripik singkong handmade-nya, lalu Abizal Ferdian dengan jam dinding unik yang bisa di custom, dan terakhir Ferdi Sastra Yudha dengan aplikasi jasa guru dan gudang soal. Lalu, ketika semua finalis telah selesai memaparkan usaha mereka agenda selanjutnya ialah workshop. Dimana, narasumber yang pertama merupakan Founder Den Bagor yaitu Pak Bagus Prakoso, S.SI., CPITA. Pak Bagus membawa tema Membangun Bisnis dari Nol. Disini Pak Bagus mengenalkan 7 langkah membangun bisnis dari no, dimana dijelaskan bisnis mindset, business IDEA, Strengthen the idea, Business organization, Marketing Strategy, Go to Market, dan yang terakhir ialah Result and Evaluation. Pak Bagus mengakhiri sesinya dengan kalimat “Hidup hanya sekali, maka jadilah yang berarti”. Setelah ishoma, workshop dengan narasumber kedua dimulai. Sesi kedua workshop ini dibawa oleh Pak Yudha Pratomo, S.T., M.Sc., Ph.D. Pak Yudha mengangkat tema Engineering Entrepreneurship. Dimana lebih membuka wawasan akan pentingnya entrepreneurship di usia muda. Pemaparan dari Pak Yudha berlangsung dengan sangat lancar dan disambut antusias dari peserta. Mengakhiri sesi kedua ini. Berlanjut dengan pengumuman pemenang dari perlombaan Pekan Kewirausahaan Elektro. Lomban ini dimenangkan oleh Zeri Prabowo, lalu M. Aulia Al Hafiz keluar sebagai juara II, dan juara III diraih oleh Ananda Zhafirah.