Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNSRI menyelenggarakan Pelatihan Metode Penelitian Komunikasi: Analisis Jaringan Media Sosial, Analisis Semiotika, dan Analisis Wacana Kritis Berbasis Korpus yang berlangsung pada tanggal 20 – 21 Oktober 2022 di Ruang Rapat, Gedung B FISIP Kampus Indralaya. Selain dapat dihadiri secara langsung, kegiatan ini dapat juga dapat dihadiri secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FISIP UNSRI Prof. Dr. Alfitri, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. M. Husni Thamrin, M.Si, segenap dosen, dan mahasiswa FISIP UNSRI.

Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini adalah Dr. Eriyanto, M.Si. yang merupakan Ketua Program Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia, telah memiliki puluhan karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan Analisis Teks.

Kegiatan Pelatihan Metode Penelitian Komunikasi ini dibuka oleh Dekan FISIP UNSRI Prof. Dr. Alfitri, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Alfitri, M.Si menyampaikan tentang pentingnya Pelatihan Metode Penelitian Komunikasi ini sebagai penguatan publikasi ilmiah dosen. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan menulis dosen dan mahasiswa untuk melahirkan karya dalam bentuk jurnal penelitian dan buku sehingga karya tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat Jurusan Ilmu Komunikasi menuju Prodi yang Unggul.

Pelatihan hari pertama diawali dengan pemaparan materi mengenai Analisis Jaringan Media Sosial dan Analisis Semiotika oleh Dr. Eriyanto, M.Si. Dalam paparannya, Dr. Eriyanto, M.Si juga memperkenalkan penggunaan software dalam penelitian teks (text mining) seperti TAGS, Netlytics, NODEXL, dan Gephi.

Hari berikutnya, Dr. Eriyanto, M.Si membahas mengenai Analisis Wacana Korpus dengan menggunakan software Octoparse dan Voyant. Rangkaian kegiatan pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. M. Husni Thamrin, M.Si, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dr. Eriyanto, M.Si atas kesediaannya berbagi pengetahuan dan membuka wawasan dosen mengenai Analisis Jaringan Media Sosial, Analisis Semiotika, dan Analisis Wacana Kritis Berbasis Korpus serta mengharapkan adanya tindak lanjut dari pelatihan ini dalam bentuk penelitian.