Welcome to Program Studi

Sp-1 Ortopedi dan Traumatologi

Bahasa :

Dies Natalis ke - 18, Fasilkom Unsri Launching Aplikasi TeleOTIVA Untuk Mendeteksi Kanker Serviks.

single

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Fasilkom Unsri) mengenalkan aplikasi TeleOTIVA (Telemedicine dan Otomatisasi IVA) yang mampu mendeteksi kanker serviks. TeleOTIVA yang merupakan produk inovasi teknologi kesehatan hasil riset Grup Riset Sistem Cerdas dari Fasilkom Unsri ini di launching bersamaan dengan perayaan Dies Natalis ke - 18 Fasilkom Unsri yang digelar di Hall Dr. Jaidan Jauhari, S.Pd., M.T. Lantai 7 Gedung Diklat Fasilkom Unsri Kampus Palembang, Minggu (1/12/2024). 

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Prof. Dr. Erwin, S.Si., M. Si., mendukung sepenuhnya Inovasi Teknologi Kesehatan yang dikembangkan oleh Grup Riset Sistem Cerdas. "Produk ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) melalui deteksi dini kanker serviks, serta tujuan pembangunan berkelanjutan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan menghadirkan teknologi kesehatan yang terjangkau dan berkelanjutan," Ujarnya. 

TeleOTIVA pun mendapat dukungan penuh dari Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E. M.Si. Ia mengungkapkan bahwa TeleOTIVA bukti nyata dari komitmen Unsri dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan berbasis kecerdasan artifisial/AI. "Dengan fokus pada solusi praktis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, TeleOTIVA diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam deteksi dini penyakit seperti kanker serviks. Fitur Utama TeleOTIVA adalah Interpretasi Otomatis Hasil IVA Berbasis kecerdasan artifisial, Platform Telemedicine Terintegrasi, Kecepatan dan Akurasi Tinggi, Antarmuka Ramah Pengguna, dan Kemudahan Integrasi dengan Sistem Kesehatan Lokal. Fitur-fitur ini menjadikan TeleOTIVA sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam deteksi dini prakanker serviks. TeleOTIVA saat ini telah siap dikomersialisasikan sebagai bentuk dukungan terhadap rencana aksi nasional eliminasi kanker serviks di Indonesia. Bersama TeleOTIVA, mari kita wujudkan layanan yang lebih baik untuk kesehatan perempuan," Ujar Rektor. 

Sementara itu, Ketua Grup Riset Sistem Cerdas, Prof. Ir. Siti Nurmaini, M.T., Ph.D menjelaskan produk inovasi ini merupakan sebuah aplikasi mobile berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang dirancang membantu tenaga medis melakukan interpretasi otomatis hasil skrining prakanker serviks melalui prosedur inspeksi visual asam asetat (IVA). Penelitian ini ia lakukan sejak  2019  bersama tim Onkologi Ginekologi RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang. "Aplikasi ini diintegrasikan dalam platform telemedicine untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terjangkau hanya dengan menggunakan sebuah telepon seluler. 
Berdasarkan data, Indonesia merupakan negara dengan kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara. Sementara cakupan skrining prakanker serviks sangat rendah hanya 7,3 persen dari 70 persen yang ditargetkan. "Ini menjadi salah satu alasan kami membuat inovasi ini. Kami merasa prihatin dan ingin mengangkat masalah ini ke sebuah riset yang komprehensif,” tuturnya.  

Lebih jauh dijelaskannya, produk inovasi TeleOTIVA yang dihasilkan merupakan kolaborasi antara peneliti Fasilkom Unsri dengan dokter-dokter konsultan dari Divisi Obstetrik- Ginekologi Sub Onkologi RSMH. “TeleOTIVA secara otomatis mampu menganalisis hasil pemeriksaan IVA, memberikan interpretasi yang cepat dan akurat untuk mendukung keputusan tenaga medis. 

Aplikasi TeleOTIVA diuji secara langsung pada subjek skrining di 17 Pusat Kesehatan Masyarakat dan RSMH Palembang pada 2023. Saat ini pengujian TeleOTIVA masih terus dilanjutkan, mencakup wilayah Sumsel, Bangka, Lampung, dan Jambi dengan tujuan utama memastikan produk tersebut efektif, aman, dan dapat diterapkan secara luas. Pengujian melibatkan ratusan tenaga medis, dokter konsultan onkologi, dokter SpOG, dokter umum, bidan, perawat, serta ribuan subjek skrining,” terangnya. 

Pihaknya percaya TeleOTIVA dapat menjadi terobosan penting dalam upaya menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia, khususnya daerah yang minim akses layanan kesehatan. “TeleOTIVA saat ini tersedia di PlayStore. Dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia menjalani skrining dini secara mudah dan akurat,” pungkasnya. 

Di hari yang sama dalam rangka Dies Natalis ke - 18 Fasilkom Unsri digelar juga acara Masem Pedes (Musyawarah Seputar Maslahat Pegawai dan Dosen Fasilkom Unsri. Pada kesempatan ini, dekan menjamu civitas akademika Fasilkom Unsri dengan 18 jenis kuliner yakni, lakso, burgo, celimpungan, laksan, pempek kapal selam, pempek kulit, salad buah, es buah, bubur sumsum, ragit, ketan glodo, model gandum, model ikan, tekwan, bubur kacang merah, surabi dan kolak pisang ubi. (Ara_Humas/Rilis Fasilkom)