Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M. Agr. melepas 2 orang Doktor, 13 orang Magister, dan 249 orang sarjana (S1) Fakultas Pertanian pada periode Februari 2024. Pelepasan dilaksanakan di Fakultas Pertanian Unsri kampus Indralaya, Selasa (20/2/2024).
Lulusan terbaik Program Doktor diraih oleh Dr. Sherly Novitasari, S.P., M. Si. dengan IPK 4.0. Program Magister terbaik diraih oleh Ana Elmika, S.P., M. Si. dari Magister Agrebisnis dengan IPK 4.0. Program Sarjana terbaik pertama diraih oleh Winda Grenela Manulang dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/ Agrebisnis Lulus berpredikat Dengan Pujian IPK 3.98; terbaik kedua diraih oleh Saripudin, S.P. dari Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan/ Proteksi Tanaman lulus berpredikat Dengan Pujian dengan IPK 3.97; terbaik ketiga diraih oleh Umi Agustin, S. P. lulus berpredikat Dengan Pujian IPK 3.96.
Para sarjana yang dilepas dari Program Studi Doktor 2 orang, Mgister Ilmu Tanaman 8 orang, Jurusan Budidaya Pertanian Program Studi (Prodi) Agronomi 26 orang, Prodi Agro Ekoteknologi 46 orang. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Prodi Agribisnis 49 orang. Jurusan Teknologi Pertanian Prodi Teknik Pertanian 8 orang, Prodi Hasil Teknologi Pertanian 10 orang. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Prodi Proteksi Tanaman 85 orang. Jurusan Teknologi dan Industri Peternakan Prodi Peternakan 11 orang. Jurusan Perikanan Prodi Budidaya Perikanan 16 orang.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. A. Muslim, M. Agr. menyampaikan ucapan selamat dan mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan yang telah diraih para alumni baik sarjana, magister, maupun doktor. Ia berpesan agar para alumni tetap mempertahankan semangat dan membangun karakter serta kompetensi, membuka akses informasi selebar-lebarnya karena persaingan ke depan jauh lebih besar. Sejak Indonesia memasuki era global dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN persaingan tidak hanya dari alumni di Indonesia, tetapi juga alumni dari mancanegara.
Ia juga meyakinkan bahwa para alumni Fakultas Pertanian Unsri tidak lebih rendah dari alumni fakultas pertanian dari universitas lain baik di Indonesia maupun dari luar negeri. “Alumni Fakultas Pertanian di Indonesia ataupun di luar negeri sama saja dengan kita. Ini sudah saya buktikan, saya 7 tahun di Jepang, berteman dengan orang-orang Amerika, dengan orang-orang Filipina, orang Malaysia, orang Jepang, orang Eropa sama saja. Yang paling penting siapa duluan membaca, siapa duluan yang mendapat informasi ialah yang menjadi pemenang dalam kompetisi.
Hal yang menjadi sangat penting di era global ini adalah kemampuan menguasai IT dan bahasa Inggris karena sebagian besar perusahaan-perusahaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan hampir 80 persen adalah perusahaan asing. Oleh karena itu kemampuan komunikasi bahasa asing tidak hanya bahasa Inggris kalau ada yang bisa bahasa Thailand, bahasa Malaysia, bahasa Jepang itu akan menjadi nilai tambah bagi adik-adik sekalian untuk memenangkan kompetisi global. Di era global saat ini adik-adik sekalian harus dapat membangun stimulus berpikir tingkat tinggi karena dunia begitu cepat berubah. Oleh karena itu kreatif thinking menjadi poin bagaimana adik-adik sekalian bisa dapat berubah dan yang lebih penting lagi juga adalah komunikatif skill dan kolaborative skill karena di era global ini kalau kita sendiri tidak akan bisa apa-apa. Partner, komunikasi, kolaborasi menjadi poin, menjadi kunci untuk keberhasilan kita bersama,” pesan Dekan.
Selain itu juga menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Unsri juga sudah memiliki program master, program doktor, juga mempunyai Program Double Degree. Untuk Program Double Degree dengan Mie University tahun ini FP Unsri mendapat kuota untuk 5 orang dan tahun depan 4 orang. Oleh karena itu ia berharap diantara para alumni yang dilepas pada hari itu ada yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Harapannya para alumni dapat memanfaatkan kesempatan emas ini. Untuk di Fakultas Pertanian Unsri sendiri program S2 dan S3 reguler dan semua program studi sudah terakreditasi unggul dengan kualitas standar mutu internasional.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutanya atas nama Rektor juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Unsri telah meluluskan sebanyak 5.967 orang. Dari jumlah tersebut 3.005 orang telah bekerja, 375 orang sebagai wirausahawan, dan sebanyak 828 orang melanjutkan studi. “Dengan demikian dari 5.967 orang itu sebanyak 4.208 orang dinyatakan bekerja dan lanjut studi. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa karena sebanyak 70 persen dari alumni Universitas Sriwijaya produktif dan bersaing di pangsa pasar di Indonesia.
Oleh karena itu saya ingin mengajak saudara semua agar kiranya saudara dapat menjadi alumni-alumni yang produktif dan profesional seperti yang ada catatan sebelumnya bahwa ada sebanyak 3.000-an alumni bekerja. Memang tidak seluruhnya harus bekerja. Ada sebanyak 375 alumni tahun 2023 sudah berwirausaha. Saya ingin mengajak kepada saudara semuanya agar nantinya saudara bisa mempunyai daya saing dan produktif di lapangan kerja,” ujar Wakil Rektor Bidang III ini.
Selain itu juga ia menyampaikan bahwa untuk dapat menghasilkan alumni yang profesional Unsri mempunyai banyak program diantaranya adalah program mahasiswa berprestasi. “Akhir-akhir ini kita, Universitas Sriwijaya salah satunya mengirimkan delegasinya untuk mengikuti lomba internasional di Thailand. Kita mengirimkan 11 tim dari dari 11 itu sebanyak 4 tim berasal dari Fakultas Pertanian. Alhamdulillah dari 11 tim itu semuanya mendapatkan medal, 4 tim mendapatkan gold medal, 4 tim mendapatkan silver medal, dan sisanya mendapat bronze medal. Dan yang lebih membanggakan lagi kita di tahun 2024 ini dituntut untuk berpartisipasi di Program Kreativitas Mahasiswa. Barusan saya mendapatkan informasi bahwa jumlah proposal yang dikirimkan sebanyak 392 proposal dari Universitas Sriwijaya yang nantinya akan diseleksi untuk kita kirimkan kepada Belma Dikti. Yang lebih membanggakan lagi dari 392 itu mayoritas adalah proposal dari mahasiswa Fakultas Pertanian. Mudah-mudahan semangat dan antusias ini tetap terjaga.
Dan yang menjadi modal dasar bahwa Fakultas Pertanian go internasional ini diindikasikan dari banyaknya program studi yang sudah mendapat akreditasi internasional kurang lebih ada lima program studi yang sudah diakui secara internasional,” ungkapnya. (Yo-Humas).