Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. melantik pengurus harian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2024. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung Rektorat Unsri kampus Indralaya, Rabu (15/5/2024).
Para pengurus yang dilantik diantaranya Juan Aqshal dilantik sebagai Ketua BEM, M. Faris Akendra sebagai Wakil Ketua BEM, M. Ikhsan Yudistira dilantik sebagai Sekretaris Jenderal. Tiga orang yang dilantik sebagai Satuan Pengendali Internal Muhammad Reza Kadafi, Rangga Wirabuana, Khoirun Addin Ariansyah. Sementara 45 orang lainnya dilantik untuk menjabat sebagai kepala badan, kepala departemen, kepala biro beserta para wakil, sekretaris, dan divisi - divisi.
Pada kesempatan itu Rektor menyampaikan bahwa pelantikan kepengurusan BEM biasanya dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang III, tetapi rektor merasa sangat ingin bersama - sama dengan mahasiswa karena rektor beranggapan bahwa kedudukan mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi sangat penting. “Tidak akan ada perguruan tinggi kalau tidak ada mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa merupakan subjek sekaligus objek di perguruan tinggi. Objek untuk dididik agar nantinya menjadi alumni yang berkualitas di bidang ilmunya dan bermoral. Untuk melaksanakan hal tersebut tidak terlepas dari kegiatan tridarma perguruan tinggi. Tridarma perguruan tinggi adalah misi dari seluruh perguruan tinggi pertama proses pendidikan, proses penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Agar diperoleh yang berkualitas dan memiliki moralitas, maka unsur – unsur yang terlibat di dalam proses tridarma perguruan tinggi juga harus diperbaiki, harus memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu di dalam 6 program pokok yang merupakan janji saya dan harus dilaksanakan ada enam, yaitu melaksanakan perbaikan atau meningkatkan kualitas organisasi pelaksanaan perguruan tinggi, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan sarana prasarana dalam hal ini fasilitas, berusasaha agar memiliki kualitas yang meningkat dari standard nasional kita akan mengarah ke standar internasional karena programnya adalah internasionalisasi, kelima karena Unsri akan berubah status dari BLU menjadi PTN-BH maka perlu Unsri melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan, keenam meningkatkan kesejahteraan dosen, karyawan, dan mahasiwa,” paparnya.
Kepada para mahasiswa yang dilantik rektor mengingatkan bahwa organisasi merupakan penunjang dan dianjurkan untuk melaksanak program yang baik, meskipun ada divisi pergerakan dan propaganda, tetapi mahasiswa diharapkan dapat memaknai dengan positif. Propaganda mengajak orang-orang kepada hal yang baik. Demikian juga dengan pergerakan yang bisa juga diartikan sebagai pergerakan dari hal yang salah menuju yang baik dan bersih. “Saya berjanji rektorat, saya selaku pimpinannya siap untuk mendukung hal-hal yang baik yang akan anak-anak sekalian lakukan, tetapi juga siap paling depan untuk melarang kalau anak-anak sekalian akan melakukan hal yang salah,”tegas Rektor. (Yo-Humas)