Unsri melakukan penandatanganan MoU, Simposium, dan Seminar di National Institute of Forest Science (NIFoS) Republic of Korea
22 Oct 2023
Delegasi Tim Universitas Sriwijaya yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. (Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama), bersama Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr., Prof. Dr. Benyamin Lakitan, M.Sc., Dr. Ir. Erizal Sodikin, dan Dr. Dessy Adriani, S.P., M.Si. telah melakukan kunjungan akademik di NIFoS, Seoul Korea Selatan pada tanggal 20-24 Juni 2023. Selama melakukan kunjungan ke NIFoS tersebut, telah dilakukan beberapa kegiatan secara maraton, yaitu penandatanganan MoU, Simposium, Seminar, dan penjajakan program mahasiswa asing serta visiting profesor. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program kerja Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU., ASEAN. Eng. yang bertajuk Internasionalisasi Universitas Sriwijaya.
Penandatanganan Memorandum of Understanding antara UNSRI dan NIFoS dilakukan pada tanggal 21 Juni 2023 di Kantor Pusat NIFoS, Seoul. NIFoS merupakan lembaga penelitian kehutanan di Korea Selatan yang sangat tua dan berdiri pada Agustus tahun 1922. Penandatanganan MoU dari pihak NIFoS dilakukan oleh Presiden NIFoS, Dr. Jae Soo Bae. Melalui MoU ini telah disepakati beberapa bidang kerjasama yang akan dilaksanakan, yaitu (1) collaborative research project; (2) joint scientific conferences, seminars, and workshops; (3) exchange of research publications and information; (4) exchange research personnel; and (5) other programs of mutual interest.
Simposium yang berjudul The Second International Symposium on the Community-based Peatland Restoration for Climate Change Mitigation and Livelihoods’ Goals dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2023 di Hotel The Westin Josun, Seoul. Simposium ini merupakan salah satu tindak lanjut kegiatan penelitian bersama antara tim peneliti gambut Universitas Sriwijaya melalui Center of Excellence Peatland Conservation and Productivity Improvement (CoE PLACE) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr. dengan CIFOR-ICRAF Bogor dan NIFoS Korea di Desa Perigi Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir sejak tahun 2018. Pembukaan simposium didahului oleh sambutan dari Presiden NIFoS, Dr. Jae Soo Bae , dan welcome address dari Direktur CIFOR-ICRAF Dr. Robert Nasi. Dalam simposium ini, keynote speechnya adalah Dr. Maria Nuutinen (Forestry Officer, FAO) yang menyampaikan materi berjudul Halting of Global Forest Degradation in the Changing Climate, dan Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. dengan paparan yang berjudul Community-based sustainable peatland restoration: hearing the voices of local residents. Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr. sebagai invited speaker memaparkan materi yang berjudul Restoring Degraded Peatland in South Sumatra through a Community-based Agrosilvofishery System. Invited speaker lainnya adalah Dr. Eunho Choi (Researcher NIFoS), Prof. Dr. Chul-Hee Lim (Kookmin University, Republic of Korea), dan Dr. Himlal Baral (Senior Scientist, CIFOR-ICRAF). Kegiatan simposium diakhiri dengan panel discussion oleh 4 orang panelis, yang salah satunya adalah Dr. Efransjah (Senior Advisor Menteri KLHK)
Selanjutnya, pada tanggal 23 Juni 2023 dilaksanakan seminar dengan tema Seminar on Sharing Research Result for Peatland Restoration and Strengthening Cooperation between Institution di Kantor Pusat NIFoS, Seoul. Seminar dibuka oleh Director General NIFoS, Dr. Sihye Lee dan dilanjutkan dengan congratulatory remarks oleh Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc. Seminar tersebut menghadirkan tujuh pemakalah dari UNSRI, NIFoS dan CIFOR-ICRAF. Dr. Dessy Adriani, S.P., M.Si. sebagai wakil dari UNSRI telah menyampaikan makalah yang berjudul Farmer Household Vulnerability, Livelihood Activities and Restoration Opportunities Based Agroforestry in Peatlands of South Sumatra Province Indonesia.
Dalam kesempatan kunjungan ke Korea Selatan ini, Dr. Ir. Erizal Sodikin dan Prof. Dr. Benyamin Lakitan juga telah melakukan penjajakan dan pembahasan dalam rangka implementasi program mahasiswa asing, pertukaran dosen/peneliti, kerjasama penelitian, dan publikasi bersama. Telah ada mahasiswa dari Korea Selatan yang tertarik untuk melanjutkan studi magister di Universitas Sriwijaya melalui beasiswa dari Unsri. Dalam kesempatan itu, telah juga disepakati untuk melakukan publikasi bersama dengan topik Special issue on Tropical Peatland Restoration: Science Policy and Practice yang akan dipublikasikan pada jurnal Sustainability. Pada tahun 2024, akan dilakukan seminar internasional bersama di Jeju Island untuk mempresentasikanhasil-hasil penelitian dan juga mengundang pemakalah dari institusi lain. Kegiatan kerjasama penelitian restorasi gambut di Sumatera Selatan akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana semula sampai tahun 2025. Pihak NIFoS dan Tim Unsri juga telah sepakat untuk menyusun proposal penelitian bersama yang akan dimulai pada tahun 2024 dengan dana dari NIFoS serta sumber dana lainnya. (Ril)