Wisuda ke – 172 Unsri Rektor Melepas 1.335 Alumni Baru, Pesan Hendra Susanto, Di Dunia Kerja Alumni Harus Pegang Filosofi Lima Tangan
21 Jun 2024
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Taufiq Marwa, S. E., M. Si. mewisuda 1.335 orang sarjana baru pada wisuda ke – 172. Sarjana berpredikat Dengan Pujian sebanyak 896 orang. Perhelatan dengan pembicara motivasi Wakil Ketua BPK RI, Dr. Hendra Susanto, ST., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA., CIAE.,CGCAE., CertDA., CIISA ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Unsri kampus Indralaya, Kamis (20/6/2024).
Di hadapan para wisudawan, wisudawati, orang tua atau wali, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua atau wali alumni yang telah berhasil mengantarkan anak-anaknya dan telah memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. “Tidak ada pemberian yang lebih utama kepada anak-anaknya selain pendidikan yang baik,” kata Rektor yang juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilannya menggapai gelar akademik yang diidamkan. Ia berharap apa yang diperolehnya menjadi berkah sebagai awal dalam menggapai keberhasilan berikutnya.
Selain itu, Rektor juga berpesan agar para alumni dapat menjaga nama baik almamater Universitas Sriwijaya, selalu berbuat jujur, menjaga etika dan moral, menghormati orang tua yang dapat mengantarkan kesuksesan di manapun para alumni berada.
Pada kesempatan itu juga Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada para penyandang dana yang telah memberikan bantuan berupa beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dalam pembiayaan berupa beasiswa. Pada wisuda periode ini ada 30 alumni penerima beasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya antara lain penerima beasiswa dari Bank Indonesia 14 orang, Bank Central Asia 9 orang, Karya Salemba IV 4 orang, Pertamina 2 orang, Yayasan Marubeni 1 orang.
Ketua BPK RI, Dr. Hendra Susanto, ST., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA., CIAE.,CGCAE., CertDA., CIISA yang juga diwisuda sebagai alumni Profesi Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) pada wisuda ke – 172 ini menyampaikan kuliah motivasi kepada para wisudawan dan wisudawati. Dalam orasinya mengatakan bahwa kalau sudah masuk dunia kerja harus kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, sehingga bisa mentas di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya di dunia kerja harus pintar. Tetapi, kata Hendra Susanto, pintar saja tidak cukup untuk bersaing di dunia kerja. Pinternya harus tiga, pintar dan pintar-pintar. Kalau pinter saja hanya untuk diri sendiri, tetapi kalau tidak pintar hanya pinter-pinter saja nanti akan tergantung dengan orang lain. Nanti kerjanya menjilat saja. “Tapi kalau kalian pinter dan pintar-pintar, maksudnya bisa membawa diri maka kalian nanti akan diandalkan di tempat kalian bekerja. Maka dari itu pesan saya, kalian harus pinter tapi pinternya tiga, pinter dan pinter-pinter. Tolong dicamkan itu dengan baik,” kata Hendra susanto menekankan.
Selain itu ia menyampaikan filosofi lima tangan, yaitu ringan tangan, sering jabat tangan, sering memberi buah tangan. “Kalau tiga hal ini sudah kalian lakukan, maka tandatangan dari atasan kalian itu akan mudah di dapat. Terakhir adalah garis tangan.
Bekerjalah dengan ikhlas, bekerjalah dengan cerdas, maka nanti kalian akan sangat dibutuhkan oleh orang sekitar kalian. Kalian harus sering silaturahmi, sering berjabat tangan bertemu dengan orang - orang yang lebih pintar, lebih sukses, yang lebih berhasil. Senior kalian sering - sering didatangi minta nasehat minta pendapat.
Buah tangan adalah prestasi kerja, kalau kalian tidak berprestasi kalian tidak akan dianggap orang. Buatlah prestasi yang bagus di mana kalian berada baik di dunia kerja maupun di dunia usaha. Kalau tiga ini sudah kamu lakukan maka mau izin, mau cuti, mau promosi, akan mudah mendapat tandatangan.
Garis tangan ini doa dari orang tua, bakti kalian kepada orang tua. Kalau kalian tidak dapat ridho dari orang tua nanti jalannya akan tersesat, maka ke depan kalian harus pintar dan pintar-pintar nanti masuk dunia kerja filosofi lima tangan kalian ingat dan yang terakhir jaga nama baik almamater, kalian berprestasi itu mrenjaga nama baik,” terang Hendra Susanto lagi.
Sarjana yang diwisuda pada periode ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi 154 orang terdiri dari alumni DIII 7 orang, Strata satu (S1) 138 orang, Strata Dua (S2) 7 orang, Profesi 2 orang. Fakultas Hukum 162 orang terdiri dari alumni (S1) 119 orang, (S2) 16 orang; Fakultas Teknik 101 orang terdiri dari alumni (S1) 94 orang, (S2) 3 orang, (S3) 2 orang, Profesi 13 orang. Fakultas Kedokteran 57 orang terdiri dari alumni (S1) 33 orang, (S2/Sp 1) 23, Profesi 1 orang. Fakultas Pertanian 130 orang terdiri dari alumni (S1) 124 orang, (S2) 6 orang. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 270 orang terdiri dari alumni (S1) 268 orang, (S2) 2 orang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 198 orang terdiri dari alumni, (S1) 196 orang, (S2) 2 orang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 122 orang terdiri dari alumni, (S1) 119 orang, (S2) 3 orang. Fakultas Ilmu Komputer 61 orang terdiri dari alumni, DIII 5 orang, (S1) 55 orang, (S2) 1 orang. Fakultas Kesehatan Masyarakat 75 orang terdiri dari alumni, (S1) 68 orang, (S2) 7 orang. Program Pascasarjana (S2) 5 orang.
Sarjana lulus dengan pujian Fakultas Ekonomi D III 5 orang (S1) 90 orang. Fakultas Hukum (S1) 68 orang, (S2) 23 orang. Fakultas Teknik (S1) 38 orang, (S3) I orang, Profesi 13 orang. Fakultas Kedokteran (S1) 13 orang (S2/Sp. 1) 3 orang. Fakultas Pertanian (S1) 95 orang, (S2) 5 orang. Fakultas KIP (S1) 196 orang, (S2) 2 orang. Fisip (S1) 141 orang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (S1) 93 orang. Fakultas Ilmu Komputer (D III) 1 orang, (S1) 37 orang, (S2) 1 orang. Fakultas Kesehatan Masyarakat (S1) 61 orang, (S2) 7 orang. Program Pascasarjana (S2) 3 orang. (Yo-Humas)