>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Pelepasan Alumni Ke -166, Fakultas Teknik Melepas 99 Orang Sarjana Baru

Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah, M.T.  melepas 99 orang alumni baru, 42 orang alumni diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Pelepasan alumni ke – 166 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Fakultas Teknik Unsri kampus Indralaya, Selasa (20/6/2023). 

Para sarjana yang dilepas merupakan alumni sarjana S1 Teknik Sipil  29 orang, 19 orang diantaranya lulus berpredikat dengan pujian, Sarjana (S2) 2 orang. Teknik Pertambangan 10 orang sarjana (S1), 2 orang lulus berpredikat dengan pujian; S2 Teknik Pertambangan 1 orang. Teknik Kimia 6 orang sarjana S1 semua berpredikat Dengan Pujian. Teknik Elektro 11 orang sarjana S1, 9 diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Teknik Mesin 10 orang sarjana S1, 5 orang diantaranya lulus berpredikat dengan pujian; Strata dua (S2) 3 orang, 1 diantaranya lulus berpredikat dengan pujian. Teknik Geologi strata satu (S1) 2 orang. Doktor atau S3 Ilmu Teknik 2 orang. Pendidikan Profesi Insinyur 25 orang.

Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada para alumni baru dan kepada orang tua alumni. Pelepasan alumni baru menurutnya merupakan momen yang penting bagi seorang mahasiswa sebagai tanda telah menyelesaikan studinya.
 “Pada pelepasan kali ini agak sedikit berbeda dari biasanya karena ini pertama kali kita melepas alumni baru Fakultas Teknik dari Program Profesi Insinyur. Kalau boleh saya jelaskan program profesi ini adalah suatu program setelah program sarjana yang membentuk kompetensi keinsinyuran. Lulusan ini akan diberikan sertifikat Profesi Insinyur. Gelarnya di depan Ir. Jadi kalau Bapak yang sudah ST di depan ada Ir.,” jelasnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Fakultas Teknik Unsri sudah mempunyai alumni sebanyak 23.370 orang, sudah tersebar di seluruh Indonesia. Atas nama keluarga besar Fakultas Teknik, selaku Dekan ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada sarjana baru yang telah menyelesaikan studinya. Juga ucapan selamat khusus untuk yang berpredikat Cumlaude. “Jadi yang cumlaude ini ada 42 orang dari program sarjana, kemudian Program Profesi Insinyur ada 14 orang, totalnya 56 orang. Jadi yang cumlaude ini ada 56,5 persen. Ini bukan main. Kami selaku pimpinan fakultas selalu diingatkan Rektor agar tepat waktu dan lulus terbaik. Nah ini sudah cukup baik dalam masa studi dan IPK nya.

Pesan saya pertama adik-adik sekalian terutama yang S1 selamat memulai berkarya, kalau yang Bapak Ibu yang S2 dan S3 selamat terus berkarya darma baktinya ditunggu oleh masyarakat, keluarga, dan teruslah berkarya. Jangan berhenti berkarya dalam kehidupan yang paling penting bahwa kita memiliki pribadi yang jujur, pribadi yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Camkan bahwa kita harus profesional dan jujur. Untuk yang baru-baru kita jangan milih-milih dulu mau cari yang salary nya tinggi. Kita mesti sabar belajar karena tantangan kita cukup banyak terkait dengan dunia kerja,” kata Dekan mengingatkan. 

Pada kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Rektor dalam sambutannya diantaranya Rektor mengingatkan kepada para alumni bahwa kalau ingin sukses hidup  agar memelihara orang tua, karena perintah Allah kita harus berbakti kepada orang tua. Perintah Allah disuruh beribadah dan berbakti kepada kedua orang tua. Ia mengutip Quran surah Al-Israh, Allah mengatakan, katakan kepada mereka kata-kata yang baik, untuk mereka itu insyaallah hidup kalian akan mendapat ridho Allah subhanahu wa ta'ala dan apa yang kalian inginkan akan diijabah oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. “Tidak ada orang tua yang bisa diganti. Kalau kita punya mobil bisa diganti, punya handphone bisa diganti, orang tua tidak bisa. Itulah milik kita. Bersyukurlah kalian yang orang tuanya masih hidup. Tadi ada yang mewakili alumni yang IPK nya 3,94 Revina Afifah, itulah contoh anak yang berbakti. Saya ingin dari alumni Fakultas Teknik itu seperti itu semua dan tidak pura-pura karena ada orang sujud begitu orang tidak ada orang tua kalian dicacimaki. Kalian akan mendapat laknat dari Allah subhanahu wa ta'ala dan hidup kalian tidak akan sukses. Banyak contoh itu pesan saya kepada kalian. Juga kepada orang tua kita doakan agar semua yang diberikan kepada kalian ini akan diijabah oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai amal ibadah mereka,” kata Rektor.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa hasil riset terhadap orang-orang sukses di dunia, pendidikan merupakan bagian dari itu, tapi pendidikan bukan yang nomor satu. Saat ini pendidikan adalah cara mengupgrade pola pikir kita agar kita bisa menyesuaikan dengan level pendidikan yang kita ambil. Tetapi tidak menentukan satu-satunya. Ia menyampaikan bahwa kesuksesan hidup itu paling banyak ditentukan oleh yang namanya talent. “Sekarang ada program yang namanya talent scouting. Apa ciri-cirinya mereka ini ada 3 satu dia rajin mengembangkan kompetensi yang dia punya.  Kompetensi ini belum tentu sama dengan gelar yang adik-adik ambil. Yang teknik sipil mungkin dia punya talent di bidang IT, kembangkan IT-nya nanti masuk bidang teknik sipil jadilah program penghitungan bangunan. Itu yang namanya kompetensi. Kedua kreatifitas. Jadi sekarang ini sudah sarjana, Anda harus sudah berpikir bagaimana mengembangkan kreativitas. Kreativitas itu tidak bisa kita buat sendiri kita harus bersahabat makanya Mas Nadiem menyebutkan bahwa kita harus mempunyai kemampuan untuk bekerja sama. Pertama adalah kompetensi, kedua kita mulai mengembangkan kreativitas, bagaimana bisa cepat bersahabat dengan baik? Berkolaborasi dengan kawan membuka usaha untuk kehidupan itu lebih baik. Saya bilang lebih baik daripada kita bekerja. Kenapa? Kita sebagai sarjana itu sebenarnya bukan untuk tenaga kerja. sekarang ini banyak peluang usaha yang menghasilkan ratusan juta,” kata Rektor. (Yo)