>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Semarakkan Peringatan HUT Ke - 79 RI Dengan Lomba

Universitas Sriwijaya menggelar berbagai lomba hiburan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 79 Republik Indonesia. Lomba digelar setelah pelaksanaan upacara bendera di Lapangan Sepak Bola Unsri kampus Bukit Besar Palembang, Sabtu, (17/8/2024).

Rektor  Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M. Si. dalam pengantarnya memulai lomba mengatakan bahwa lomba yang digelar adalah lomba yang sifatnya gembira dan kekeluargaan. Tujuannya bukan untuk mencari menang, tetapi untuk bersama – sama gembira, sehingga terjalin keakraban diantara keluarga besar Universitas Sriwijaya. “Tujuan utamanya adalah hubungan yang harmonis dan kekeluargaan, sehingga bisa bersama -sama dalam satu keluarga besar Universitas Sriwijaya. Misalnya dengan lomba ini masih ada yang belum menang kita carikan lomba lain. Hadiahnya kita siapkan untuk kita semua,” kata Rektor.

Ada dua kelompok lomba yang digelar, yaitu untuk kelompok anak – anak dan lomba untuk orang dewasa. Untuk anak - anak antara lain lomba memindahkan tepung pakai sendok, untuk dicari yang bisa memindahkan tepung tercepat dan terbanyak, lomba yes or no untuk menguji konsentrasi, dan loma lari balon. Sementara untuk orang dewasa ada enam macam lomba, yaitu lomba balap kardus, lomba joget balon berpasangan, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba kait baskom, lomba memindahkan tepung dengan sendok, lomba yes or no, lomba lari balon, lomba susun cangkir dengan kertas, dan lomba panjat pinang. 

Lomba yang disponsori oleh Bank Sumsel Babel, BJB, BNI, Bank Mandiri, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia ini diikuti oleh keluarga besar Unsri, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa, UKM, UKK, para Pejabat Unsri, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan putra putri - dosen dan tendik Unsri. 

Khusus lomba panjat pinang karena tidak ada yang mampu mencapai puncak meski para pemanjat sudah bermandi keringat dan berlumur oli hitam di tubuh bahkan wajah, maka Rektor mengambil kebijakan untuk merobohkan batang pinang yang tingginya kurang lebih lima meter itu dengan cara ditarik menggunakan mobil dan hadiahnya dibagi rata untuk para peserta lomba panjat pinang. Tetapi sebelumnya, yakni saat menyampaikan sambutannya Rektor sudah berkomentar bahwa pohon pinangnya terlalu tinggi. 

Lomba berjalan dengan sangat meriah untuk memperebutkan ratusan hadiah yang disediakan.  (Yo – Humas)