Menghadapi Tantangan Pasar Kerja, Kompas Menggelar Seminas Untuk Mahasiswa Asal Papua Se- Sumatera
13 Sep 2024
Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (Kompas) menggelar seminar nasional khusus untuk mahasiswa asal Papua se-Sumatera. Seminar dengan tema Potensi dan Peluang Mahasiswa Papua Dalam Menghadapi Tantangan Pasar Kerja ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahaiswaan dan Alumni Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD-KR, M.Kes. di Ruang Rapat Lt. 2 Rektorat kampus Unsri Indralaya, Kamis (12/9/2024).
Peserta seminar ialah para mahasiswa asal Papua dari Lampung, dan Padang. Sementara peserta Sumatera Selatan terdiri dari, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Bina Darma, Universitas Tridinanti, dan Universitas Sriwijaya sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Prof. Radiyati mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang tergabung dalam Kompas yang beberapa waktu sebelumnya datang untuk menyampaikan gagasannya akan menyelenggarakan seminar nasional. Dan bersyukur karena Kegiatan ini di support oleh PT Freeport dan Yayasan Bina Bangsa Papua.
“Ke depan tantangan tenaga kerja ini memang makin sulit, namun saya lihat peluang itu masih sangat besar kalau kita mempersiapkan diri bagaimana tips dan triknya, sehingga peluang itu bisa kita tangkap. Kita cermati sedemikian rupa, sehingga adik - adik nanti sudah mempersiapkan diri dari awal, kemudian berikutnya menempatkan diri di posisi-posisi tersebut.
Kami di Bidang Kemahasiswaan akan mensuport penuh adik -adik mahasisiwa karena ini kepentingannya bukan untuk adik - adik saja. Kami dari institusi ini kalu anda lulus dan mendapat pekerjaan yang layak itu penghargaannya kembali kepada kami. Jadi bukan untuk adik - adik saja.
Untuk diketahui kita sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan besar mulai dari Pertamina, Pusri, PLN, dan juga beberapa bank. Yang akan kita garap ke depan untuk membaca peluang, membuka peluang di perusahaan tersebut dan kita bina adik yang mempunyai kapasitas yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Maka adik-adik Papua juga punya kesempatan untuk itu. Kita berkompetisi untuk mendapatkan peluang kerja.
Satu dua hari kemaren ada peluang penerimaan BPJS untuk berbagai alumni mulai dari kedokteran, IT, statistik, dan bidang kesehatan masyarakat yang saat ini BPJS sedang membuka peluang kerja.
Peluang -peluang itu mempersiapkannya dari sekarang, karena butuh IPK yang cukup, bahasa inggris yang cukup, toefl yang cukup, memang mengoptimalisasi diri sejak masuk di Universitas Sriwijaya barangkali seperti itu. Jangan sampai kita ketinggalan. Optimislah bahwa peluang - peluang itu tetap ada di depan mata kita. Hanya kebutuhan kita adalah melakukan optimalisasi diri antara lain mengikuti seminar ini dengan baik,” tegasnya.
Tiga narasumber yang dihadirkan untuk membahas tema ini antara lain Arlan Seruan, dari PT Freeport Indonesia; Andi Gani Nena Wea, S.H., M.H. pemegang jabatan Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, President Asean Trde Union Council (Aseantuc), juga Presiden KSPSI; Beverly Mangge, SE, Ketua Yayasan Bina Bangsa Papua, dan Rektor Universitas Cendrawasih, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr. juga hadir untuk memberikan motivasi mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahaiswa Papua se-Sumatera yang hadir pada seminar itu.
Setelah selesai pelaksanaan seminar dilanjutkan dengan dialog para narasumber dengan seluruh peserta seminar di Halaman Rumah Honai, Sekretariat Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (Kompas). (Yo-Humas)