Prodi Teknik Mesin FT Unsri Adakan Kompetisi Roket Air Tingkat Pelajar se-Sumsel
06 Nov 2024
Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (FT – Unsri) menggelar kompetisi roket air tingkat pelajar se – Sumatera Selatan. Kompetisi di buka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes. di Halaman Rektorat Unsri kampus Indralaya, Rabu (6/11/2024).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mensupport adanya lomba seperti ini karena akan menumbuhkan kemampuan analisis dan kemampuan berkreativitas. “Jangan takut mencoba, jangan takut kalah, jangan takut ikut. Kalau kalah itu biasa kalau menang itu prestasi,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa kalau nanti mau kuliah ikut jalur undangan di manapun di perguruan tinggi di Indonesia, harus ada prestasinya. “Itu salah satu yang langsung bisa dimanfaatkan. Tapi untuk jangka panjang yang ingin kita dapatkan adalah kemampuan siswa untuk berpikir kreatif melakukan inovasi-inovasi sehingga di masa yang akan datang pada saat menjadi mahasiswa kalian adalah generasi-generasi pemikir yang mau berpikir, mau melakukan inovasi. Pada saat anda dewasa akan menjadi orang – orang yang mampu menemukan teknologi – teknologi baru, membuat penelitian baru, dan akhirnya bisa meningkatkan inovasi dan kemajuan teknologi di era globalisasi yang saat ini sudah sangat maju,” ujar Prof. Radiati.
Kepala Graha Unit Pelaksana Teknis Daerah Sriwijaya, Dinas Provinsi Sumatera Selatan, Vicky Sukmawijaya, SE, MM, menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya menantang keterampilan dan pengetahuan peserta, tetapi juga memupuk semangat kreatifitas, dan inovasi. “Perlombaan roket air ini adalah suatu ajang yang memang menjadi program Dinas Pendidikan,” kata Vicky.
Ia berharap setelah kegiatan ini berlangsung Unsri bisa berkoordinasi kembali karena BRIN Jakarta mengundang untuk ikut lomba roket air se-Indonesia di Indonesia Saint Center.
“Peserta yang mendapatkan prestasi di sini saya harapkan nanti bisa ikut. Anak - anak jangan takut untuk mencoba berkreasi. Kalian itu adalah pemenang dengan keberanian kalian mengikuti lomba ini. Banyak anak - anak yang tidak berani untuk mencoba. Tidak berani untuk berkompetisi. Saya harapkan ke depan anak SMA SMP dapat mendaftar,” kata Vicky.
Dua jenis roket yang dilombakan pada kompetitisi ini, yaitu roket standard dan roket kreasi. Keduanya di nilai dari daya lontar yang paling mendekati titik sasaran 70 m dari titik pelontar. Untuk penilaian jenis roket kreasi di samping ketepatan sasaran juga dinilai dari sisi keindahan bentuk roket. Masing-masing jenis yang dilombakan diikuti 20 peserta.
Untuk roket kreasi ditentukan 4 orang pemenang, juara 1, 2, 3, dan roket kreasi terbaik. Sementara untuk roket standar ditentukan tiga pemenang, yaitu juara 1, 2, dan 3.
Pada tahun ini kompetisi diikuti oleh 12 sekolah pengirim peserta terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 7 sekolah dan 5 Sekolah Menegah Pertama. (Yo-Humas)