Unsri Gelar Kuliah Umum, Tingkatkan Kualitas Mahasiswa PSPPI Angkatan 5
24 Nov 2024
Kuliah umum dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Sriwijaya (Unsri) Angkatan 5 kembali digelar dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Kuliah umum dibuka oleh Ketua PSPPI Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN-Eng. APEC-Eng. Di Ruang Rapat Gedung KPA Unsri Kampus Bukit Besar Palembang, Sabtu (23/11/2024).
Prof Anis Saggaff dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah hari ini sudah memasuki penghujung perkuliahan untuk semester 1 bagi mahasiswa PSPPI Angkatan 5. ‘’Saya mengucapkan terimakasih khususnya kepada narasumber, kita memang semuanya memakai narasumber yang memang berbobot, bukan hanya dari luar saja bahkan kita sampai mendatangkan narasumber yang internasional dari Malaysia.
Hadirin sekalian sebenarnya proses untuk jadi insinyur itu bukan hanya sekedar untuk dapat sertifikat, gelar insinyur ini gelar yang diberikan satu kali, jadi begitu nanti dapat sertifikat insinyur maka bapak ibu insinyur selamanya, karena itu adalah gelar akademik. Oleh karena itu saya selalu berulang-ulang menyampaikan, yang ini tidak boleh dipermainkan dan tidak boleh main-main, dan banyak sekali materi yang sudah diberikan oleh para narasumber mayoritas itu tentang etik dan profesionalitas.
Bapak ibu sekalian, saya ingin angkatan ke 5 ini semuanya paripurna, kemarin ada sebaran yang kita berikan yaitu evaluasi tengah semester. Setelah perkuliahan nanti bapak ibu kembali dapat evaluasi akhir semester, jadi bentuknya kita tidak ujian melainkan evaluasi. Kita ingin bapak ibu sekalian di bulan April tahun depan sudah selesai, wisudah nya di bulan Juni’’ Ujar Prof Anis.
Hadir dua orang narasumber yakni, Ketua Komite Pengembangan Organisasi PII, Laksamana TNI (Purn) Dr. Ir. Eden Gunawan, MM., IPU., ASEAN-Eng. dan Sekretaris Jenderal PII, Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., ACPE., APEC-Eng. yang menyampaikan materi secara online.
Dr. Ir. Eden Gunawan dalam kuliahnya menyampaikan materi terkait strategi diplomasi dan negosiasi dalam membangun hubungan internasional yang konstruktif. Diterangkannya bahwa strategi adalah rencana jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Ia juga menerangkan definisi diplomasi menurut beberapa para ahli. ‘’Diplomasi adalah proses komunikasi antar Negara untuk mencapai tujuan tertentu. Melalui diplomasi Negara dapat mengatasi konflik, membangun kerjasama, dan menciptakan stabilitas dalam hubungan inernasional,’’ Terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan tujuan utama dari diplomasi yaitu untuk menjaga keamanan, mempromosikan perdagangan, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Diplomasi yang efektif dapat membantu mencegah perang dan menciptakan perdamaian. ‘’Ada beberapa tipe diplomasi termasuk diplomasi bilateral, multilateral, dan diplomasi public. Masing-masing tipe memiliki pendekatan dan strategi yang berbeda untuk mencapai tujuan Negara,’’ Jelasnya.
Selain itu Dr. Ir. Eden Gunawan juga menjelaskan terkait peran negosiasi dalam diplomasi, teknik diplomasi yang efektif, dan tantangan dalam diplomasi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PII, Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., ACPE., APEC-Eng. menyampaikan materi kuliahnya secara online tentang peran insinyur dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
‘’Peran insinyur di era modern yaitu sebagai problem solver bukan sebagai ilmuwan saja. Tidak hanya tahu jawaban, tapi harus tahu bagaimana solusinya. Hasil kerjanya harus komprehensif, holistic, dan meliputi semua aspek yaitu fungsi, keamanan, kemyamanan, dan keberlanjutan. Keudian Active technologist, technology-driven economy, mengedepankan kolaborasi multidisiplin, serta sebagai pembentuk peradaban,’’ Ujarnya menjelaskan materi melalui aplikasi Zoom Meeting.
Beberapa materi lainnya disampaikan juga oleh Ir. Bambang Goeritno yakni terkait posisi Indonesia di arena Global, Industri, dan Insinyur. Kemudian tentang Insinyur dan Keinsinyuran, profesionalisme dan insinyur profesional. Selanjutnya menjelaskan transformasi keinsinyuran pasca berlakunya UU No. 11 Tahun 2014, praktik professional engineer di Indonesia, Insinyur Indonesia di era digital dan otomatis, serta menjelaskan tentang transisi energy dan pengurangan pemanasan global. (Ara_Humas)