>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Gelar Workshop Simkatmawa 2023 Untuk meningkatkan Kinerja Bidang Kemahasiswaan

Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan menyelenggarakan workshop Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) di Gedung Djuaini Moekti UPT Lembaga Bahasa Kampus Unsri Palembang, Kamis (4/5/2023).

Kegiatan workshop ini  diikuti oleh Tim Penyusun Simkatmawa Unsri 2023 dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri (Wakil Rektor III), Iwan Stia Budi, SKM. M.Kes. Wakil Rektor III mengatakan bahwa Simkatmawa ini merupakan agenda Belmawa Kemdikbudristek.“Simkatmawa terakhir dilaksanakan pada tahun 2021 dan tahun 2022 sempat vakum karena adanya pandemi Covid 19 dan di tahun 2023 diadakan lagi. Simkatmawa sangat penting bagi perguruan tinggi selain sebagai acuan dalam menyusun program bidang kemahasiswaan juga merupakan tolak ukur tata kelola dan kinerja bidang  kemahasiswaan.

Perlu saya sampaikan bahwa pencapaian Unsri pada tahun 2021 berada di peringkat 27  (berada di liga 1), dengan predikat sangat baik sekali. Kami berharap dengan adanya workshop ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kita semua sehingga pengumpulan, penyusunan dan pengolahan data serta persiapan simkatmawa 2023 lebih optimal.” Ujar Wakil Rektor III.

Dia juga berharap peserta dapat mengikuti workshop ini sampai selesai dan mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Dengan adanya Workshop ini berharap indikator penilaian simkatmawa 2023 terpenuhi sehingga dapat berdampak terhadap peringkat Unsri. Mohon kiranya bapak ibu dapat  mengikuti workshop sampai akhir, mudah mudahan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Subdit Kreativitas dan Penalaran Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman, S.Si. M.Sc. Ph.D. 

Dalam paparannya Suherman menyebutkan tujuan dan manfaat Simkatmawa yaitu meningkatkan dukungan kebijakan, memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi yang memiliki komitmen tinggi untuk pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, dan menjadikan kegiatan kemahasiswaan lebih bersaing dan unggul.

Lebih lanjut ia menyebutkan ada 3 parameter penilaian Simkatmawa tahun 2023 yaitu Manajemen Kelembagaan / Institusi bobotnya 25 persen, Kegiatan Mandiri (lomba dan non lomba) bobotnya 30 persen, dan Prestasi Kemdikbudristek dengan bobot 45 persen. 

Pada kesempatan itu ia juga menyebutkan beberapa catatan penting terkait simkatmawa yaitu, Simkatmawa dipengaruhi oleh kekuatan validitas dokumen aktivitas kemahasiswaan; Hindari “Salah Kamar” dalam klaim dokumen; Dokumen yang diunggah/dilaporkan adalah dokumen kemahasiswaan dengan masa aktivitas 1 Jan – 31 Des 2022, sekaligus ongoing 2023 (capaian 1 Jan-30 Nov); Mengingat dokumen yang harus diunggah cukup banyak, perlu tim khusus dari setiap PT untuk mengawal SIMKATMAWA ini. 

Ia menyarankan untuk membaca buku panduan SIMKATMAWA 2023 dengan baik, selain itu ia juga menyebutkan perlunya kebijakan kampus yang supportif terhadap kinerja kemahasiswaan dan stake holder kemahasiswaan (Pengelola, Dosen Pembina/pembimbing, organisasi, prestasi kemahasiswaan) dalam bentuk insentif, policy dan lain-lain. (Ara).