Universitas Sriwijaya (Unsri) secara gencar melaksanakan persiapan menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), salah satunya melalui kegiatan pendampingan oleh Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro yang diselenggarakan secara daring melalui Aplikasi US-CamZi dan secara luring yang digelar di ruang Djuaini Mukti Gedung UPT. Bahasa Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Selasa (27/12/2022).
Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro seorang Guru Besar Institut Teknologi Bandung dan Dirjen Dikti pada tahun 1999-2007 yang dalam kesibukannya dapat hadir dalam kegiatan pendampingan Unsri menuju PTN-BH. “Syukur alhamdulillah kita hari ini dapat berkumpul bersama dalam rangka mempersiapkan terbitnya Unsri menjadi PTNBH. Prof Satryo ini saya tahu persis dari segi pendidikan banyak sekali sorotan-sorotan beliau khususnya untuk menuju perguruan tinggi yang tidak hanya jago kampung dan tidak jago didalam negeri saja tetapi beliau ingin supaya Indonesia jago di luar negeri oleh karena itu kita semua berguru kepada beliau,” kata Rektor.
Rektor menjelaskan bahwa PTNBH Unsri sudah berjalan dalam proses administrasi dan semuanya hampir rampung dalam waktu 2-3 hari akan disubmitkan ke kementerian dan ia berharap PTNBH Unsri keluar di awal tahun 2023. “Saya berakhir Agustus 2023 saya harapkan nanti di dalam proses peralihan paling tidak 5 atau 6 bulan itu berada di masa rektor yang sekarang, supaya di kepemimpinan berikutnya nanti tidak lagi kebingungan. Saya minta kepada wakil rektor terutama, dekan wakil dekan termasuk kajur dan koordinator program studi supaya memperhatikan ini karena PTNBH akan membuat Unsri maju pesat dimasa mendatang asal kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dan bekerja nya berjamaah. Jadi semua nya harus bersama dan harus Sami'na Wa Atho'na dengan aturan yang dibuat untuk memajukan Universitas Sriwijaya.
Mudah-mudahan Allah meridhoi kita semua dan Unsri akan menjadi Perguruan tinggi yang ternama. Kepada guru kami Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro kami ucapkan terimakasih prof dengan kesibukannya yang luar biasa datang ke Unsri dan insya Allah nanti ke depan kami tetap mohon bimbingannya selalu supaya bisa lebih baik lagi dimasa mendatang,” pungkas Rektor.
Sementara itu, Prof. Satryo dalam paparannya menerangkan tentang pengembangan kapasitas Unsri menuju PTN-BH. Ia mengatakan bahwa dosen dan mahasiswa harus kreatif dan inovatif, mempunyai tujuan, serta mampu membuat keputusan. Selain itu institusi juga harus kreatif dan inovatif, punya visi-misi dan mampu mengambil keputusan. “Dosen dan mahasiswa merupakan kunci keberhasilan perguruan tinggi, dosen bukan pegawai kantor atau karyawan perusahaan, perguruan tinggi bukan kantor dan bukan perusahaan, mahasiswa bukan objek pendidikan tetapi pelaku pendidikan,” katanya.
Disebutkannya beberapa cita-cita perguruan tinggi yakni otonom dan akuntabel sehingga mampu mensejahterakan bangsa dan negara. Lebih lanjut dia mengatakan pemerintah wajib mendanai perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel karena tugas pemerintah adalah mensejahterakan bangsa dan negara. “Otonomi akademik dan otonomi non akademik tidak bisa dipisahkan harus utuh sebagai satu kesatuan. Negara maju bisa meraih mutu internasioal karena PT nya otonom dan akuntabel dan dibiayai pemerintah,” Terangnya.
Dia menambahkan, Indonesia dengan keberagaman yang sangat tinggi memerlukan penanganan agar PT nya otonom dan akuntabel dan pembiayaannya oleh pemerintah. Otonomi dan akuntabilitas hanya dapat dicapai melalui status sebagai badan hukum. “Otonomi bukanlah pilihan tapi keniscayaan, jadi seharusnya pemerintah itu memberi otonomi pada semua perguruan tinggi, tanpa otonomi perguruan tinggi tidak berperan apa-apa hanya sebatas mohon maaf Pemprov Sumsel” tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Direktur BPU, Kepala BUK, BAK, dan BPHM, Kepala UPT, Kepala UPPBJ, dan Sivitas Akademika di lingkungan Unsri.(Ara)