>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Transformasi SNPMB Perguruan Tinggi Tahun 2023

Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi tuan rumah untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan sosialisasi transformasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Tahun 2023. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan di Aula Lt.7 Gedung Pendidikan dan Pelatihan Fakultas Ilmu Komputer Unsri Bukit Besar Palembang, Selasa (13/12/2022).

Kegiatan sosialisasi ini sebelumnya dilaksanakan di Exelton Hotel (12/12/2022) yang diselenggarakan bersama 14 Universitas, Institut, dan Politeknik Negeri di Sumatera yaitu, Institut Teknologi Sumatera Lampung, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Bangka Belitung, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Negeri Padang, dan Universitas Sriwijaya selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya Rektor Unsri, Prof Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng  menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan Kemendikbud ristek yang membentuk 8 region dan untuk region 6 dilaksanakan di Sumatera Selatan yaitu di Universitas Sriwijaya.

Alhamdulillah kita dapat kumpul bersama dalam rangka kita mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh kementerian untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2023. Saya selalu rektor mengucapkan berjuta terima kasih atas kepercayaan kementerian yang membentuk delapan region termasuk di Sumatera ini yang dilaksanakan di Universitas Sriwijaya,” Ujar Rektor.

Menurutnya proses penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun semakin baik dan semakin update. “Memang ada perubahan-perubahan dan tahun ini terjadilah transformasi sistem penerimaan mahasiswa baru. Yang paling penting adalah jangan sampai yang telah diberikan kepada sekolah kita tersia-siakan sehingga anak kita hilang kesempatan untuk mengikuti. Selama ini yang kami dapati dulu namanya SNMPTN sekarang namanya SNPMB bidangnya BP (berbasis prestasi) satunya lagi BT (berbasis tes),” katanya.

Rektor berharap mudah-mudahan SNPMB tahun ini sukses bahkan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. “Semoga kita semua yang hadir disini anak anak yang diterima semua, mudah mudahan kita doakan diterima semua, yang paling penting kita doakan sehat wal’afiat. Semoga Allah meridhoi kita semua,” pungkas Rektor. 

Sementara itu, Irsyad Zamzani, PhD (Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan (PSKP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKP) mengatakan perubahan kebijakan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri ini dimaksudkan untuk merespon perubahan di masyarakat, perubahan teknologi, dan perguruan tinggi juga terus bertransformasi jadi menurutnya perubahan itu merupakan suatu keniscayaan 

“Mari bapak ibu dari perguruan tinggi dari sekolah dan orang tua, kita bersama-sama menyikapi berbagai perubahan ini. Kami di kemendikbud ristek mempunyai inisiatif yang namanya merdeka belajar, awal-awal dulu kita menghapuskan ujian nasional itu di akhir tahun 2019, Juga kita melakukan penyederhanaan proses pembelajaran sehingga guru-guru bisa lebih fokus pada proses pembelajarannya.

Di pendidikan tinggi juga semangatnya sama yaitu peningkatan kualitas dan relevansi dan pemerataan dalam pembelajaran. Ada juga kampus merdeka dimana kita memberikan hak kepada mahasiswa kita untuk belajar diluar program studi mereka selama beberapa periode. Sehingga mereka punya sens (nalar) terhadap persoalan real yang akan mereka hadapi nanti di dunia kerja maupun dimasyarakat,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa kementerian mendorong praktisi untuk bisa berpartisipasi dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi sehingga anak-anak tidak hanya mendapat teori yang abstrak tetapi juga mendapat sharing pengalaman yang real dari para praktisi yang memang menggeluti bidangnya. “Karena tidak selalu teori itu relevan dengan praktek di lapangan. Jadi berbagai macam transformasi itu untuk menyiapkan anak anak kita agar bisa adaptif terhadap tantangan dunia yang semakin tidak menentu,” jelasnya.

Lebih jauh dia menerangkan sebuah riset mengatakan 60 persen pekerjaan dimasa depan belum ada di hari ini. Seperti kita juga dahulu tidak membayangkan bahwa sekarang ini banyak anak anak kita yang berprofesi sebagai youtuber dan konten kreator. Kita ingin menyiapkan anak-anak yang tidak hanya pandai secara teknis tapi mereka juga bisa terus mempelajari hal-hal baru sehingga mereka bisa terus mengupdate pengetahuan mereka. Mudah-mudahan kita bisa mendapat manfaat dari pertemuan kita pada pagi hari ini,” tutupnya.

Selain dihadiri oleh Irsyad Zamzani, PhD, penjelasan mekanisme teknis disampaikan juga oleh Tim SNPMB Pusat yaitu, Dr. Rahmawati, M.Ed (Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan), dan Badrus Zaman, M.Cs (Wakil Koordinator Tim Sekretaris Eksekutif Bid. Help Desk, Call Center dan Front Desk), yang dimoderatori oleh Prof. Zulkifli Dahlan (Direktur Badan Pengelola Usaha Unsri).

Hadir sebagai peserta pada kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Ketua MKKS di Provinsi Sumatera Selatan, dan Kepala Sekolah SMA/SMK/MA di Provinsi Sumatera Selatan.(Ara)