Ungkap Rasa Syukur, Unsri Gelar Doa dan Yasinan Bersama
01 Dec 2022
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Dies ke – 62 Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai ungkapan rasa syukur, Unsri menggelar doa dan Yasinan bersama di Mesjid Al-Ghazali Palembang, Kamis malam (3/11/2022).
Dalam sambutannya Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN.Eng. menyampaikan bahwa Universitas sriwijaya sudah berusia 62 tahun alhamdulillah semakin maju dan semakin banyak mahasiswanya. “Tadi pagi adalah puncak peringatan dies universitas sriwijaya ke 62, malam ini kita berkumpul bersama saatnya kita bersyukur kepada Allah SWT sambil memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga kita mendoakan para pendulu dari Universitas Sriwijaya yang telah mendahului kita.” ujar Rektor.
Rektor mengungkapkan rangkaian kegiatan ini memang sudah disusun oleh panitia sampai besok malam masih ada lagi acara pembagian hadiah perlombaan yang akan serahkan di Graha Sriwijaya. “Saya selaku Rektor mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, kepada seluruh panitia yang sudah bekerja sekian lama menyumbangkan tenaga pikiran dan juga termasuk dana untuk terselenggaranya dies. kita berdoa semoga Allah SWT meridhoi kita semua, dan Allah mengampuni semua dosa kita dan allah akan kumpulkan nanti di yaumil ahir bersama nabi, orang orang soleh dan para pejuang di jalan Allah,” pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh Keluarga Besar Unsri ini menghadirkan penceramah agama Ustad H. Syairozi, SH. M.Hum. Dalam ceramahnya Ustad Syairozi menyampaikan jika ingin mencari pemimpin yang baik ikutlah seperti sholat, yang berhak menjadi imam sholat yang paling bagus bacaan Alqur’annya, paling banyak hafalan qur’annya dan paling mengerti hukum-hukum Alqur’an, menurutnya itulah yang layak jadi pemimpin sholat.
“Jadi kalau semua pimpinan Rektor, Dekan, Presiden, Gubernur, Walikota dan lain-lain paling tidak dia paham Alqur’an maka dijamin yang dipimpin akan tenang, akan aman dan bersatu dan hidup sejahtera, tapi mencari pemimpin seperti beliau susah.
Islam ini agama yang paling sempurna mengatur segala detil kehidupan. Nabi bersabda barang siapa menghidupkan sunnahku maka ia sungguh mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.
Umat islam dibawa bimbingan rasullullah menjadi kekuatan yang maha hebat hingga mampu kekuatan super power ketika itu bangsa romawi dan bahkan islam berkuasa selama 7 abad. Diutusnya rasullullah itu rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam," Ujar Ustad H. Syairozi.
Dalam Dies ke 62 Unsri sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad H. Syairozi mengajak jamaah yang hadir untuk melaksanakan dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasullullah SAW "Sebagai kecintaan kita kepada nabi dan agar kita sebagai wasilah dicintai Allah SWT. Termasuk mengelolah perguruan tinggi marilah kita ikuti sedikit demi sedikit Rasullullah SAW semoga menjadi barokah dan amal jariyah kita," Tutupnya. (Ara)