>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Dies Ke-62 Dengan Penguatan Merdeka Belajar Berbasis IT, Unsri Menjadi PTN Mandiri, Unggul Berakhlak Mulia

Mengambil tema “Dengan Penguatan Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis IT, Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi Perguruan Tinggi Mandiri, menghasilkan SDM Unggul dan Berakhlak Mulia.

Di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Perguruan Tinggi dituntut beradaptasi dengan percepatan teknologi. Dan Unsri telah membuktikan dengan mengembangkan metode belajar berbasis teknologi. Termasuk pada upacara Dies ke – 62 ini Unsri menggunakan aplikasi produk dari Unsri sendiri yakni US-CamZi (Universitas Sriwijaya Cam Generasi Zi).

Demikian disampaikan Rektor Unsri Prof. Dr. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN.Eng. pada sambutan Upacara Dies ke-62 Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berlangsung di Graha Sriwijaya Bukit Besar Palembang, secara hybrid (luring dan daring) menggunakan Aplikasi US-CamZi, Kamis (3/11/2022). 

Rektor menyampaikan usia 62 tahun merupakan usia yang cukup dewasa dan matang, penuh dengan catatan sejarah dan pengalaman dalam menyumbangkan karya-karya terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam kurun waktu 62 tahun Unsri telah ikut berperan membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia maju, sejahtera, berakhlaq, dan bermartabat yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia milenial, cerdas, kreatif, innovative, dan mandiri. 

“Universitas Sriwijaya mempunyai visi Menjadi perguruan tinggi terkemuka berbasis riset yang unggul dalam berbagai bidang ilmu, teknologi dan seni pada tahun 2025. Dengan mencantumkan enam misi diikuti dengan enam tujuan dan sebelas sasaran. Universitas Sriwijaya menerapkan budaya baru Tridarma yang efektif, efisien, dan produktif menggunakan teknologi informasi (IT).

Salah satu program perguruan tinggi yang sangat layak kita banggakan adalah bahwa semua program yang kita lakukan saat ini sudah bisa membawa Universitas Sriwijaya menuju PTN-BH dan selanjutnya akan menuju World Class University.

Dalam menuju PTN-BH kita harus mengadaptasi dan mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi termasuk pembelajaran secara daring seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang dikembangkan. Kita perlu memicu kreatifitas semua pihak, menguatkan implementasi kebiasaan pembelajaran baru, meningkatkan budaya kerja, pembelajaran dan kreatifitas yang innovative, competitive, relevant, dan global sehingga dapat memantik growth mindset kita semua dan generasi penerus bangsa,” papar Rektor.

Turut menghadiri Dies ke – 62 Unsri Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru menilai, tidak mudah mencapai usia 62 tahun banyak pengorbanan baik dana, atau pemikiran yang telah tercurahkan. "Kita tau begitu banyak sekali inovasi yang dipersembahkan Unsri baik secara internal maupun almamater. Kita lihat juga banyak sekali alumni yang berkiprah ditingkat nasional, baik unsur eksekutif dan legislatif," katanya. 
  

Apalagi lanjut Herman Deru Pemprov Sumsel yang selalu bermitra dengan Unsri sudah banyak membuahkan hasil. Seperti para alumni yang bekerja dan mengabdi di Pemprov Sumsel hingga kabupaten/ kota sudah berkontribusi melalui pemikiran-pemikiran dalam mengambil kebijakan. "Ini ditandai dengan begitu kokohnya kita disaat geopolitik dunia dan guncangan ekonomi tapi nyatanya kita masih survive  masuk 10 besar dalam mengendalikan inflasi. Ini kontribusi yang sangat kami rasakan bagi para Alumni Unsri," katanya.   


Sementara itu, Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Dr Ir Isma Yatun, MT, CSFA, CFrA dalam orasi ilmiahnya yang bertema kampus merdeka berbasis teknologi informasi. Mengatakan upaya mewujudkan perguruan tinggi yang mandiri untuk menghasilkan SDM unggul berakhlak mulia sehingga menjadi kampus terkemuka di Indonesia. Sebagai Alumni Unsri, Isma Yatun menilai, teknologi merupakan keniscayaan, oleh karena itu pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam menjawab tantangan ke depan. "Teknologi menjadi utama, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah intelektual. Untuk itu kita harus siap mengimplementasi kampus merdeka berbasis IT," ujarnya.   

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dato’ Ammad Fauzi bin Isma’I PhD, FASc, Ceng, FIChemE, (Naib Chancellor Universiti Tekhnologi, Malaysia) juga menyampaikan orasi ilmiahnya secara daring. 

Pada Dies ke - 62 ini Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah petinggi negeri turut mengucapkan Dies ke 62 Unsri melalui video, diantaranya Mendikbudristek RI Nadiem Makarim dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Drs. Firli Bahuri, M.Si.

Turut hadir Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Universitas Sriwijaya, Para Guru Besar, Ketua Sekretaris, dan Anggota Dewan Pengawas Universitas Sriwijaya, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sriwijaya, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Para Pendiri dan Sesepuh Universitas Sriwijaya, Mitra Kerja dan Jasa Universitas Sriwijaya. (Yo/Ara)