FMIPA Unsri Peringati HUT ke-33 dengan Orasi Ilmiah Hasil Penelitian
01 Dec 2022
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sriwijaya (Unsri) memperingati HUT yang ke-33. Perayaan diisi dengan orasi ilmiah hasil penelitian tentang Fuel Cell oleh dosen FMIPA, Dr. Dedi Rohendi di Gedung Dekanat FMIPA Indralaya, Senin (31/10/ 2022).
Dekan FMIPA Unsri, Prof. Dr. Hermansyah dalam laporannya di hadapan Rektor, para Pejabat FMIPA dan para undangan lainnya menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih. Ia menceritakan sejak berdirinya FMIPA yang sebelumnya di bawah Fakultas Teknik hingga tahun 1989 berdiri sebagai fakultas tersendiri dengan 4 program studi, yaitu Program Studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Tahun 2001 dibuka Jurusan Kelautan, dan tahun 2011 dibuka Jurusan Farmasi. Sampai dengan FMIPA telah memiliki enam Jurusan di program S1, tahun 2014 dibuka Program S3 Ilmu Kelautan dan beberapa S2 Fisika, Kimia, dan Biologi, sehingga menjadi 10 program studi.
“Dosen yang menggawangi FMIPA berjumlah 148 orang, tendik 52 orang. Dosen dan tendik ini yang mengisi aktifitas di Fakultas MIPA Unsri dan hingga sekarang alumni yang telah dilahirkan 7.349 orang yang sudah tersebar baik lokal, regional, nasional, bahkan internasional,” papar Prof. Hermansyah.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pada tahun 2022 ini mahasiswa aktif FMIPA sebanyak 2.824 orang mahasiswa. sementara capaian akademik rata-rata IPK 3,75 dengan masa studi 4,1 tahun. “Di tahun 2021 IPK kita cuma 3,3 meningkat tajam ketika ada instruksi rektor untuk memperbaiki proses akademik kita.
Mungkin ke depan akan bekerja lebih baik lagi agar minimal bisa mempertahankan apa yang sudah kita raih sekarang ini. Sedangkan untuk prestasi seperti visi FMIPA adalah fakultas yang berbasis riset yang unggul di bidang saint dan teknologi hampir semua dosen ke arah riset maupun ke arah karya ilmiah. Begitu juga dengan mahasiswa kita. Mahasiswa kita beberapa prestasi yang telah diraih rata-rata di bidang karya tulis ilmiah, riset, dan inovasi,“ terang Prof. Hermansyah.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa mahasiswa telah berhasil meraih medali emas di tingkat internasional.
Berkaitan dengan laporan Dekan FMIPA, Rektor Unsri, Prof Dr. Ir. Anis Saggaf, MSCE, IPU, Asean. Eng. Mengatakan bahwa apa yang dilakukan FMIPA sudah bagus diharapkan dapat menjadi contoh fakultas lain. “Masa studinya 4,1, kita Unsri 4,4. Rata-rata standar kementerian kita 4,5 tahun. Kalau ini 4,1 sudah melampaui standar rata-rata Unsri. Yang bagus adalah rata-rat 3,5 sampi 4 tahun. Itulah Kedokteran. Kedokteran itu 3,65. Jadi kalau mau belajar belajarlah sama kedokteran,” terang Rektor.
Rektor mengarahkan agar cara-cara lama, cara-cara zaman penjajahan harus ditinggalkan. Ia berharap agar cara melayani mahasiswa dengan senyum baik kepada yang bodoh maupun kepada yang pintar. Menurutnya ada kebanggaan bisa memberdayakan anak-anak mahasiswa karena kalau mereka tamat nantinya merekalah yang akan kita banggakan.
Rektor juga berharap agar dapar memberdayakan mahasiswa dengan diajak seminar. “Ada seminar ajak mereka. Suruh mereka menjadi protokol. Ini contoh yang betul. FH yang dari awal dari Pak Amzulian waktu saya WR 1. Bukan kita tidak menghargai tendik Pak. Kasih piagam. Jadi ada penghargaan kepada mereka. Berikan piagam kepada mereka gunanya apa? Sekarang kan perlu sarjana plus harus ada pendamping ijazah berikan berapalah buat piagam itu tandatangan oleh dekan, kalau dekan tidak bisa WD 1. Oleh karena itu buatlah kegiatan oleh WD 1 termasuk kegiatan ormawa, mulai dari BEM, BPM, Himpunan.
Proses belajar mengajar juga harus bahagia sama dengan orang tua memberi uang kepada anaknya yang penting duit itu sampai kepada anaknya. Ilmu sama, yang penting sampai. Anak-anak kita diperbaiki secara moral sehingga cukup bagus. Kalau ketemu mereka sujud bukan karena takut tapi itulah yang namanya pendidikan. Berikan contoh yang baik ajak ngomong mereka, suruh mereka belajar tampil,” tegas Rektor. (Yo)