Unsri Selenggarakan the 2nd Meeting Assessment UI GreenMetric
01 Dec 2022
Tim GreenMetric Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama Tim UI GreenMetric menyelenggarakan the 2nd Assessment Meeting. Kegiatan meeting dibuka oleh Chairperson of UI GreenMetric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. secara daring Selasa (11/10/2022).
Dalam sambutannya Prof Riri mengatakan bahwa Unsri merupakan universitas yang terluas se – Indonesia. Dirinya merasa senang melihat perkembangan dihari-hari detik terakhir pengisian data UI GreenMetric pada tanggal 31 Oktober mendatang. “Hari ini kita berkumpul untuk visitasi yang ke 2 UI GreenMetric saya sangat bahagia sekali hari ini melihat perkembangan dihari-hari detik terakhir pengisian data UI GreenMetric tanggal 31 Oktober nanti Universitas Sriwijaya yang terluas loh Pak, luasnya se - Indonesia hutannya. Teman-teman semuanya yang menyiapkan data-data yang memang diharapkan dapat mentransformasi Universitas kita sehingga perubahan-perubahan yang diperlihatkan kepada bapak ibu pasti terasa di seluruh kampus seperti juga yang kami rasakan di Unsri. Hari ini aktivitas semua diupayakan untuk mencerminkan upaya kita bersama untuk menjadi role model di dalam melestarikan lingkungan.
Kami ucapkan terimakasih kepada Prof Anis atas support-nya terus-menerus kepada kita semua dan mungkin kalau ada teman-teman nanti dari Unsri kami mohon juga kesediaannya untuk dapat berbagi sehingga kita berbagi dan belajar satu sama lain dan kami mengupayakan kesuksesan yang ada di Unsri dapat kita ceritakan bersama. Mudah-mudahan diskusi kita hari ini bermanfaat Bapak Ibu sekalian dan kami akan mendengarkan bersama seluruh pencapaian yang dilakukan Unsri di dalam transformasi pada saat pasca pandemi ini,” Ujar Prof Riri.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE. IPU. ASEAN Eng. menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim UI GreenMetric dalam membimbing Unsri untuk melengkapi data-data yang diperlukan. “Saya selaku rektor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas intens yang dilakukan oleh Tim UI GreenMetric dalam membimbing tim kita untuk melengkapi data-data yang diperlukan mudah-mudahan kita menuju UI GreenMetric 2022. Hari ini adalah the 2nd Assessment Meeting. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya,” ucap Rektor.
Rektor menerangkan beberapa hal yang telah dilakukan diantaranya melengkapi sarana untuk orang yang kurang upaya (disabilitas). Kemudian sistem belajar mengajar yang sejak awal Agustus yang lalu sudah memulai sistem belajar mengajar secara Hybrid yaitu gabungan antara perkuliahan daring dan luring. “Masalah siapa mau daring dan luring kita serahkan kepada prodi dan pengampu mata kuliah tapi ada beberapa ketentuan rektor yang sudah kita tetapkan bahwa mahasiswa saat ini sudah menggunakan IT jadi mahasiswa yang berada di jarak jauh itu kalau jaman dahulu kita tidak boleh ngambil mata kuliah sekarang sudah kita buka misalnya mereka yang melakukan KKN dengan jaman IT ini mereka juga bisa mengikuti perkuliahan terutama mereka-mereka yang sudah di ujung masa pendidikan sehingga ini juga bisa memangkas masa studi yang sudah bagus dilakukan.
Secara nasional kementerian menetapkan rata-rata kelulusan universitas itu adalah 4,5 Tahun, Unsri sudah banyak menembus 3,5 Tahun tapi ada juga yang masih melewati 5 Tahun karena berbagai hal sehingga kalau kita rata-ratakan sudah di bawah target daripada kementerian. Kemarin terakhir di pertengahan tahun 2022 ini kita sudah 4,4 tahun dan sekarang menuju 4 Tahun. Mudah-mudahan nanti ini akan menjadi triger kita semua kenapa selama ini kita berleha-leha 7 tahun kuliah. Oleh karena itu hybrid ini membuka semuanya saya connect kan dengan merdeka belajar, mereka mengikuti KPPM itu boleh mengikuti mata kuliah kalau dulu tidak boleh ini juga akan mempercepat anak-anak kita menempuh studi,” terang Rektor.
Rektor menambahkan mengenai kampus hijau dikatakannya memang sudah menjadi motto Unsri sejak pertama dirinya menjabat Rektor pada Tahun 2016 lalu yaitu dengan semboyan Unsri Green Eco Edu Wisata. “Kampus hijau memang sudah jadi motto kita sejak pertama saya rektor tahun 2016 itu dengan semboyan Green Eco Edu Wisata. Maksudnya itu greenmetric. Green nya itu akan kita buat kampus menjadi green dan mengikut apa yang ditentukan oleh UI GreenMetric. Nah infrastruktur kita sudah memasang lampu jalan, saat ini tidak menggunakan PLN lagi, kita pasang sedang proses yang sedang berlangsung sekarang ini sudah 60 lampu nanti akan ada lagi 40 diakhir tahun sehingga 100 lampu jalan disekitar kampus kita itu sudah menggunakan solar. Dengan 650 watt untuk lampu jalan ini. Jadi insya Allah kita bertahap tahun depan mungkin kita tambah lagi sampai pada saatnya nanti yang elektrik kita cabut yang kita siapkan beberapa saja yang tetap kita pasang kalau lampu itu menjadi masalah.
Kemarin tanggal 10 Oktober kita sudah launching Dies ke - 62 di Taman Firdaus. Kita menanam 400 pohon yang berasal dari lokal dan juga pohon – pohon internasional yang saat ini memang digemari seperti durian yang baru ini adalah durian Blackton, durian hitam yang harganya 650 ribu perkilogram, kita mengambil bibit unggul harapan saya lima tahun ke depan nanti Unsri sudah bisa jadi tempat panen raya. Bersama – sama kita nikmati sebagai kampus hijau dan juga sesuai dengan motto tadi Unsri Green Agro Eco Edu Wisata.
Mudah-mudahan meeting hari ini akan membawakan hasil dan saya mohon bantuan dari tim UI GreenMetric untuk membimbing tim kita terhadap apa yang sudah mereka lakukan dan perbaikan-perbaikan. Kita sangat welcome sekali demi untuk kemajuan daripada kampus Universitas Sriwijaya bersamaan dalam kita menciptakan kampus hijau Indonesia dan dunia,” tutup Rektor.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Tim UI GreenMetric dan assesor Dr. Ruki Harwahyu, MT. M.Sc dan Prof. Raldi Hendro Koestoer, M.Sc. PhD. APU, serta jajaran pimpinan Universitas Sriwijaya. (Ara)