Unsri dan Pemkab Bangka Tengah Tandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama
01 Dec 2022
Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mendatangani Nota Kesepakatan tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya. Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng dan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, ST yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Drs. Iskandar, MM bertempat di Hall FH Tower Lantai 8, Kampus Bukit Besar, Palembang, Rabu (24/8/2022).
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Drs. Iskandar menyampaikan ucapan terimakasih kepada civitas akademika Unsri yang telah bersedia hadir dan mendukung salah satu porgram peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah.
Dikatakannya salah satu dari banyak program peningkatan kualitas sdm di Kabupaten Bangka Tengah adalah penyediaan 10.000 beasiswa bertujuan mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat sehingga semakin tinggi nantinya pendidikan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yang berupaya terus menetapkan program-program dalam rangka memberikan keringanan biaya pendidikan bagi siswa di bidang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SMA, mahasiswa perguruan tinggi, serta pegawai pemerintah yang ingin meningkatkan kualifikasi pendidikannya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak Universitas Sriwijaya yang telah berkenan membantu kami. Saya harap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan saling terbinanya komunikasi yang baik serta ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah hadir dalam mendukung program ini kita berkolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualifikasi pendidikan, saya percaya dengan kebersamaan ini kita dapat mewujudkan Bangka Tengah semakin unggul,” ujar Drs Iskandar.
Sementara itu, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf meminta MoU yang sudah ditandatangani jangan hanya sebagai seremonial tetapi benar-benar dilakukan “Jangan sampai hanya sebagai seremonial ambil foto bahwa kita ada kerjasama termasuk di Universitas Sriwijaya nanti diklaim sebagai kerjasama terhadap pemerintah daerah tujuan kita bukan itu, tujuan kita itu adalah apa yang termasuk di balik kerjasama itu harus dilakukan, proses pendidikan peningkatan SDM, pengelolaan sumber daya alam, kemudian kalau di Bangka itu banyak tambang timah dan juga termasuk kelautan, Universitas Sriwijaya yang punya program studi teknik tambang kimia kemudian kita juga punya program studi Kelautan yang mempelajari jenis-jenis ikan laut, bagaimana mengelola laut dan supaya bisa diimplementasikan dalam MoU ini. Banyak hal-hal yang bisa dilakukan yang paling penting adalah kita ingin semuanya maju mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa Bangka Tengah lebih maju lagi di masa mendatang, Universitas Sriwijaya akan membantu semaksimal mungkin untuk kepentingan umat,” ujar Rektor.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepakatan ini terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; pengembangan kompetensi sumber daya manusia; pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka; perbantuan tenaga ahli; pengkajian dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan; lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya; konsultasi dan pembuatan kajian/analisis; dan kerjasama bidang lain yang secara tertulis disepakati oleh para pihak. (Ara)