Unsri Gelar Lokakarya dan FGD Penyelenggaraan PSPPI
01 Dec 2022
Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Lokakarya dan Fokus Group Discussion (FGD) penyelenggaraan program studi program profesi insinyur Universitas Sriwijaya yang sukses dan sesuai standard menuju SDM yang unggul dan Indonesia maju yang berkelanjutan. berlangsung secara daring dan luring di Ruang Prof. Djoeaini Moekti UPT Bahasa Kampus Unsri Palembang, Senin (15/8/2022).
Lokakarya yang diikuti oleh 76 peserta secara online dan 50 peserta secara offline dari kalangan praktisi, balai dan dinas, BUMN, PT dan Asosiasi, serta instansi terkait ini merupakan upaya penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur di Unsri. Dengan menghadirkan 2 pemateri dari PII Pusat yaitu Ir. Habibie Razak, MM. IPU, ACPE, APEC Eng yang memaparkan materi tentang kebijakan, tantangan, peran, dan mutu pendidikan Profesi Insinyur yang dimoderatori oleh Dr. Imroatul C. Juliana, ST. MT.
Pemateri selanjutnya Dr. Ir. Abdullah Qiqi Asmara, ST. M.Si. IPU memaparkan materi tentang langkah dan strategi sinkronisasi Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Sriwijaya dan SIMPONI PII yang dimoderatori oleh Ir. Amrillah Nugrasyah, ST. MT. M.Si. IPM. ASEAN Eng.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Unsri sekaligus selaku Ketua PII Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU. ASEAN Eng. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa Unsri menyelenggarakan PSPPI dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi bidang keinsinyuran sekaligus dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran serta untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia umumnya, dan di Sumsel khususnya. "Tujuan pendirian PSPPI untuk menghasilkan insinyur yang mampu menunjukan sikap profesional baik dalam keahlian atau kemampuannya dan menjunjung tinggi etika profesi secara strategis dan akuntabel, kemudian menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan teknis keinsinyuran termasuk perancangan, proses perizinan, serta pengembangan rancangan" Ujar Rektor
Lebih jauh Rektor mengatakan tujuan pendirian PSPPI untuk menghasilkan insinyur yang mampu memecahkan masalah keinsinyuran baik mono disiplin maupun multi disiplin, menguasai kode kesesuaian dan mampu beradaptasi.
Rektor menyebutkan kurikulum PSPPI Unsri, Mata Kuliah Semester 1 sebanyak 12 SKS yaitu Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur 2 SKS, Profesionalisme Keinsinyuran 2 SKS, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) 2 SKS, Studi Kasus 4 SKS, Seminar, Workshop atau Diskusi 2 SKS. Sedangkan Semester 2 (DUDI & RPL) sebanyak 12 SKS yaitu, Praktek Keinsinyuran atau RPL 6 SKS, Kajian dan Diskusi 3 SKS, Seminar Keinsinyuran 3 SKS. "Lulusan PSPPI Unsri diharapkan memiliki kemampuan, wewenang dan tanggung jawab sebagai the real Engineer, profesional, smart project manager, briliant project director dan talent baik sebagai staf, konsultan, ataupun sebagai kontraktor" pungkas Rektor.
Hadir sebagai pembahas pada lokakarya tersebut yaitu Ir. Habibie Razak, MM. IPU, ACPE, APEC Eng, Dr. Ir. Abdullah Qiqi Asmara, ST. M.Si. IPU, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, ST. MT. IPM. ASEAN Eng, dan Dr. Ratna Widyawati, ST. MT. IPM. (Ara).