>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Fisip Unsri Gelar Kuliah Umum “Peluang dan Tantangan Sosial Politik Ekonomi Indonesia Pasca Covid 19”

Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar kuliah umum yang diberi tema “Opportunities and Challenges In Indonesian Social Political Economy Post Covid 19” yang berlangsung di Gedung Prof. Dr. Djoaini Mukti UPT Bahasa Unsri Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (19/7/2022).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fisip Unsri, Prof. Dr. Alfitri, M.Si ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa FISIP Unsri, Pimpinan Lembaga Bahasa, dan peserta lainnya yang hadir secara online melalui Zoom Cloud Meetings. Turut hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unsri, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc.

Kuliah umum yang dimoderatori oleh Dosen Ilmu Komunikasi Unsri, Rindang Andriani, S.I.Kom. M.I.Kom ini menghadirkan narasumber Associate Professor Ferry Jie, Ph.D dari Edith Cowan University Australia.

Dalam paparannya, Prof. Ferry Jie menjelaskan diantaranya tentang Peluang dan Tantangan Sosial Politik Ekonomi Indonesia Pasca Covid 19. “Kondisi pasca-Covid telah menciptakan kebiasaan baru yang menuntut kita untuk beradaptasi, terutama di bidang sosial, ekonomi, dan politik.” Ujar Profesor Ferry Jie.

Lebih lanjut Profesor Ferry Jie menjelaskan tentang pentingnya memaksimalkan unsur teknologi dan keterampilan di masa pasca Covid-19. Namun, beberapa hal seperti kesiapan teknologi, keamanan, standar, manajemen data dan perubahan, peningkatan kapasitas dan budaya merupakan tantangan yang harus dipertimbangkan ketika melibatkan teknologi dalam pekerjaan. Selain itu, dikatakannya komunikasi baik secara tatap muka maupun melalui media online juga menjadi kunci penting untuk mensosialisasikan berbagai hal kepada masyarakat.

Profesor Ferry Jie menambahkan bahwa ada 10 keterampilan teratas tahun 2025, pertama adalah berpikir analitis dan inovasi; pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran; pemecahan masalah yang kompleks; berpikir kritis dan analisis; kreativitas, orisinalitas dan inisiatif; kepemimpinan dan pengaruh sosial; penggunaan teknologi, pemantauan dan pengendalian; desain dan pemrograman teknologi; toleransi, fleksibilitas, dan penalaran. (Ara/Ril Fisip)