>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Rektor Unsri Mengukuhkan 992 Sarjana pada Wisuda ke-159

Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng. mengukuhkan 992 sarjana baru pada acara wisuda ke - 159 yang dilaksanakan secara virtual di Gedung FH Tower Lt 8 Unsri kampus Bukit Besar Palembang, Rabu (20/4/2022).

Karena upcara wisuda masih dilaksanakan secara virtual, maka Rektor mengamanatkan kepada orang tua atau wali para sarjana yang dilantik untuk melakukan pemindahan kuncir bersamaan dengan Rektor melakukan pemindahan kuncir secara simbolis menggunakan dua buah patung. 

Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada para alumni yang diwisuda dan mengucapakan selamat kepada para orang tua atau wali yang telah berhasil memegang amanah Allah untuk mendidik dan membesarkan putra-putrinya dengan cara baik hingga menjadi sarjana, baik D3, S1, S2, maupun S3. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penyandang dana yang telah membantu para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya. Pada wisuda ke -159 ada 22 alumni yang mendapat beasiswa dari penyandang dana antara lain dari Bank Central Asia (BCA) 9 orang; Bank Indonesia 8 orang; PT Adaro Indonesia 1 orang; Marubeni 1 orang; Pertamina 1 orang; Karya Salemba Empat UI 1 orang; dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 1 orang.


Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. H. Zainuddin Nawawi, Ph.D., IPU melaporkan bahwa pada periode penerbitan ijazah ke - 159 Unsri mewisuda 992 sarjana, 222 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. 

Para sarjana yang diwisuda merupakan alumni Fakultas Ekonomi 114 orang, 4 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Hukum 101 orang, 50 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Teknik 68 orang, 11 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Kedokteran 223 orang 1 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Pertanian 96 orang, 14 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas KIP 147 orang, 73 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas ISIP 70 orang, 12 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Mipa 64 orang, 19 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas  Ilkom  54 orang, 6 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Fakultas Kesehatan Masyarakat 51 orang, 2 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian. Program Pascasarjana 4 orang, 3 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian.

Asisten Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Dr. H. Rosidin Hasan M.Pdi. dalam sambutannya mewakili Gubernur  Sumatera Selatan  mengucapkan selamat kepada civitas akademika Universitas Sriwijaya yang sudah bersama-sama membentuk karakter anak bangsa melalui dunia pendidikan. Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orang tua atau wali wisudawan dan wisudawati. “Kami tahu mungkin dengan anak-anak Bapak dan Ibu kuliah di Universitas Sriwijaya mungkin harus lebih banyak lagi melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pembiayaan anak-anak yang hari ini diwisuda. Berbanggalah Bapak Ibu ketika anaknya selesai adalah sebuah prestasi bahwa kita mampu mengantarkan anaknya ke jenjang pendidikan baik yang D3, S1, S2 bahkan ada yang S3. 
Kepada para mahasiswa Saya mengucapkan selamat Anda menjadi orang yang dibanggakan oleh civitas akademika Unsri, tetapi jauh daripada itu kalian dibanggakan oleh keluarga kalian. Pesan-pesan Almukarom, Alhabib Profesor Doktor Anis adalah pesan-pesan moral yang luar biasa. Tentunya setelah sekarang kalian selesai melakukan proses pendidikan di Unsri yang sejatinya tidak hanya dalam proses akademik, tetapi proses pendewasaan dalam berpikir kalian. Kita tahu bahwa moto juang Universitas Sriwijaya Ilmu Alat Pengabdian, maka seharusnya bagaimana dengan ilmu yang kita dapatkan dalam proses pembelajaran ini menjadi alat pengabdian saudara di tempat masing-masing,” katanya.

Ia juga mengingatkan para alumni bahwasanya para alumni akan menghadapi berbagai persoalan. “Persoalan masyarakat adalah persoalan yang riil sementara persoalan perguruan tinggi adalah persoalan akademik. Sekarang bagaimana caranya mengkolaborasi mengawinkan teori-teori akademik yang kalian dapatkan selama dalam kursi perkuliahan untuk dipadukan dengan apa yang ada di tengah masyarakat.
Kami yakin pengabdian kalian akan semakin bermutu di tengah masyarakat mungkin kelompok tani, pedagang, pembisnis. Mereka melakukan pekerjaannya melalui apa yang mereka bisa, tetapi ketika kalian dengan pengetahuan-pengetahuan yang ada maka akan semakin memberikan penguatan terhadap produk yang ada di tengah-tengah masyarakat. 
Anak-anakku yang saya cintai, kalian dirindukan oleh masyarakat sekitar. Untuk itu setelah hari ini wisuda kuncir sudah dipindahkan dari sebelah kiri ke sebelah kanan ada tanggung jawab moral, yaitu moral akademisi. Ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat ilmu yang baik adalah ilmu yang diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat yang bermacam-macam kebutuhannya. Sukses untuk saudara semuanya lakukan yang terbaik jangan pernah bosan untuk berbuat,” pesannya.  (Yo)