Menjelang berakhirnya Kerjasama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) dengan Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Ditkesga Kemenkes RI) tahun 2021 digelar Focus Group Discussion (FGD) dan Diseminasi Hasil Instrument Review Kematian Balita di Fasilitas Kesehatan. Acara digelar secara hybrid online dan offline di Hotel Swarna Dwipa Palembang selama dua hari, yakni 5 dan 6 Desember 2021.
FGD dilakukan untuk menggali informasi endline terkait kasus kematian balita di fasilitas kesehatan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Dinas Kesehatan Banyuasin. Data mengenai jumlah kematian balita, jenis kematian, penyebab dan rekomendasi serta tindak lanjut dirumuskan bersama.
Kegiatan dipandu oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Ferri Fahrizal, S.KM, M.KM dan Ketua tim Pelaksana, Dr. rer. med. H. Hamzah Hasyim, S.KM, M.KM berlangsung dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Paparan dari kedua dinas kesehatan tersebut juga langsung mendapatkan tanggapan dari tim pakar yang merupakan perwakilan dari pakar akademisi FKM UI, Perwakilan Organisasi IDAI, Perwakilan Organisasi IBI, dan Konsultasn WHO.
Hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan diseminasi hasil kerja Tim Pelaksana FKM Unsri. Dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Sriwjaya, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. Salah satu output penting pada kegiatan ini adalah dihasilkannya kesepakatan bersama dari pihak terkait terhadap komitmen dalam menurunkan angka kematian Balita di Fasilitas Kesehatan di wilayah kerjanya.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan di atas banner (simbolis) yang dilakukan oleh perwakilan dari Universitas Sriwjaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, RSUD Sekayu, dan RSUD Banyuasin.
Melalui kegiatan ini dan melalui pendampingan akademisi terhadap dinas kesehatan diharapkan kesehatan ibu, bayi dan balita, serta peningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum seperti yang diharapkan Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan dapat mencapai.
Para peserta yang hadir secara online maupun offline antara lain Direktur Kesehatan Keluarga, Direktorat Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes.; Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Ferri Fahrizal S.KM, M.KM; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, M.Kes; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr H Azmi Dariusmansyah, MARS; Tim Pakar pada penyusunan instrument review kematian balita di fasilitas kesehatan, Konsultan WHO, Dr. Ekawaty Lutfia Haksari, Sp.A (K dan Dr. Alfrida Camelia Silitonga, MSc.; Pakar akademisi dari FKM UI, Prof. Dr. Endang L. Achadi, MPH, DrPH; Perwakilan dari Organisasi Profesi IDAI, dan Perwakilan dari Organisasi IBI; Ketua Pelaksana kegiatan PKS Ditkesga Kemenkes RI – FKM Unsri Tahun 2021, Dr. rer.med. Hamzah Hasyim, S.KM, M.KM; Perwakilan RSUD Musi Banyuasin; Perwakilan RSUD Banyuasin; Perwakilan Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin; dan Perwakilan Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin. (Ril FKM/ Yo)