>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Gelar Vaksinasi Massal Dengan Target 1000 Orang Perhari

Universitas Sriwijaya (Unsri) bekerjasama dengan Pemrov Sumsel, IDI Sumsel, Steak Holder, dan mitra melakukan kegiatan vaksinasi massal penanggulangan Covid-19 dengan target sasaran 1.000 orang per hari. Vaksinasi dilaksanakan tanggal 8 November di Klinik Unsri kampus Indralaya dan di Graha Sriwijaya kampus Unsri Bukit Besar Palembang, 9 hingga 19 November 2021.

Ketua Satgas Covid- 19 Unsri yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan bahwa sejak wabah Covid 19 merebak Desember 2019 lalu Satgas Covid Unsri sudah beberapa kali melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan merebaknya wabah Covid 19, seperti  upaya meringankan dampak covid, antara lain membagikan 1.200 paket sembako hasil penggalangan dana dari civitas akademika Unsri kepada warga masyarakat sekitar Unsri. Melakukan pembagian Handsanitizer, cairan desinfektan hasil laboratorium Unsri, dan pembagian masker. Melakukan  edukasi dan  promosi kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa layanan rapid tes Antigen di Klinik Kesehatan Unsri. Universitas Sriwijaya mengeluarkan kebijakan berupa pengajuan usulan penerunan UKT bagi mahasiswa yang terdampak covid 19, hal ini juga langsung di respon oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dengan memberikan stimulan kepada 1.608 mahasiswa Unsri. Tanggal 31 Agustus – 6 September 2021 Tim Satgas Covid Unsri berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Ogan Ilir melakukan vaksinasi dengan 974 sasaran yang berhasil divaksin (dosis 1) dan 874 sasaran (dosis 2). 

Kemudian dalam rangkaian Dies ke- 61 Universitas Sriwijaya di Graha Sriwijaya kampus Unsri Palembang mulai tanggal 9 – 19 November 2021 Unsri bersama Pemrov Sumsel, IDI Sumsel, steak holder, dan mitra kembali kerjasama malakukan kegiatan vaksinasi massal dengan target sasaran 1000 orang per hari.

Dengan adanya beberapa gelombang covid, Kapolda Sumatera Selatan pada acara vaksin masal itu mengingatkan agar tetap menggalakkan prokes dengan melalui PPKM agar penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi di Sumatera Selatan terlaksana dengan baik.

Ketua IDI Sumsel mengatakan dalam penanganan covid tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan sektor kesehatan, tetapi juga harus melibatkan masyarakat sebagai garda terdepan di semua level. IDI berharap bisa bahu-membahu mengatasi covid-19 tidak hanya dengan vaksin tetapi juga edukasi yang berkesinambungan.

Pada kesempatan itu, Rektor Unsri mengajak melaksanakan vaksin mendukung program pemerintah menyelamatkan negara, anak-anak bangsa. vaksin sebagai salah satu ikhtiar kita agar kita terhindar dari tertular covid yang sekarang sangat mengerikan.

Ia menghibau kepada yang sudah vaksin untuk mengajak saudara-saudara yang belum vaksin supaya segera melakukan vaksin. Melawan semua berita hoak  tentang vaksin. “Ini adalah ikhtiar agar kita sehat dan tidak tertular”, katanya. (Yo)