Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI)sepakat melakukan kerjasama (MoU) tentang sinergi dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya. Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU dan Direktur Utama PT. KPI Djoko Priyono, bertempat di Lt. 8 FH Tower Unsri Palembang, Jumat (17/9/2021).
Salah satu tujuan ditandatanganinya kerjasama ini untuk mendukung pelaksanaan dan percepatan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta budaya belajar yang inovatif sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, meningkatkan link and match perguruan tinggi dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama ini meliputi kegiatan-kegiatan yang termasuk bagian dari area kegiatan merdeka belajar kampus merdeka dan Penyelenggaraan Program Profesi Insinyur antara lain: Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Pengembangan kompetensi sumber daya manusia; Perbantuan tenaga ahli; Perbantuan pengembangan institusi; Pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM); Konsultansi dan pembuatan kajian/analisis; Lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya.
Rektor Unsri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT KPI, disampaikannya kehadiran Dirut PT KPI di Unsri saat ini menunjukkan bahwa pertamina sangat memperhatikan Unsri. “Kami betul betul merasa tersanjung pak dirut karena kehadirannya ini menunjukkan bahwa pertamina dengan pendidikan tidak main-main, mereka betul-betul sangat memperhatikan Universitas Sriwijaya,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Rektor mengungkapkan Pertamina sudah banyak membantu Unsri, salah satunya dengan memfasilitasi mahasiswanya untuk kegiatan mata kuliah yang wajib ke industry. “Pertamina Kilang Plaju adalah salah satu yang tanggap, itulah sebabnya kenapa di jajaran pertamina saat ini banyak alumni Universitas Sriwijaya. Sebenarnya ini bukan hanya murni karya Universitas Sriwijaya tapi juga karya dari PT Pertamina yang membukakan pintu pada anak-anak bangsa. Saya selaku rektor mengucapkan banyak terima kasih atas semua yang dilakukan saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut PT KPI mengatakan Perguruan Tinggi dengan perusahaan memang harus meet and match supaya saling mengisi. “Kita sendiri kalau tidak nyambung dengan para perguruan tinggi teorinya ketinggalan nanti, demikian juga dari perguruan tinggi kalau tidak nyambung dengan implementasi di lapangan teorinya di awang-awang saja jadi harus nyambung supaya saling mengisi untuk melakukan improvement. hari demi hari kita harus melakukan improvement karena teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Diungkapkannya bahwa Unsri banyak mencetak orang-orang penting di Pertamina. Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan ucapan terimakasih karena menurutnya berkat didikan dan bimbingan para dosen banyak alumni Unsri yang mencapai puncak.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa keberadaan kilang tentunya sangat memegang peranan penting dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energy untuk Indonesia melalui penyediaan produk lahan minyak dan gas untuk masyarakat. “Dengan tugas berat ini tentunya pertamina ingin mendapatkan Support dari Perguruan Tinggi karena dalam pengembangan kilang supaya bisa menjadikan kita mandiri dalam penyediaan energy di Indonesia ini kita perlu dukungan dari Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dirinya berharap kerjasama ini tidak hanya menyangkut magang saja tetapi bisa diperluas untuk kerjasama lainnya. “Mudah-mudahan kita mulai dngn jumat barokah ini ke depannya akan menjadi barokah untuk kita semua. Baik untuk Unsri maupun pertamina dan pada umumnya untuk masyarakat,” tutupnya.
Pada kesempatan itu Dirut PT KPI memberikan kuliah umum yang diberi tema “Kilang Pertamina dan Tantangan Kemandirian Energi” yang diikuti oleh mahasiswa Unsri secara luring dan daring. Turut hadir jajaran pejabat Unsri dan Jajaran manajemen PT KPI. (Ara)