>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Dies ke-60 Unsri “Kita Kuatkan Semangat Merdeka Belajar Menuju Universitas Sriwijaya Unggul”

Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar acara puncak Dies ke 60 dengan tema “Kita Kuatkan Semangat Merdeka Belajar Menuju Universitas Sriwijaya Unggul”.  Perayaan Dies ke 60 Unsri berlangsung di Gedung Fakultas Hukum (FH) Tower Lt.8, Bukit Besar Palembang, Selasa (3/11/2020). 

Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat pendemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda, perayaan dies tersebut hanya dihadiri oleh sivitas akademika Unsri dan beberapa tamu undangan. Untuk tamu undangan lainnya panitia memberikan kode akses ke aplikasi zoom agar dapat menghadiri secara daring dan disiarkan langsung melalui akun Youtube Unsri.

Puncak Dies ke 60 Unsri tersebut menggelar beberapa rangkaian acara diantaranya orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Hartono Limin (Penggagas Pembangunan 99 Masjid Dunia di Bogor) dan orasi ilmiah yang disampaikan secara online oleh Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D (Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi). Dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kemenpora dan Unsri tentang integrasi Politeknik Olahraga Indonesia (POI) ke Unsri.

Pada kesempatan itu dilaksanakan pula penyerahan penghargaan kepada Prof. dr. H. Ali Ghanie, Sp.PD-KKV.FINASIM yaitu dosen dengan prestasi dan karya tertentu dalam mengembangkan Unsri. Rangkaian acara selanjutnya yaitu penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi Tahun 2019-2020 dan penghargaan kepada pemenang lomba Pidato Bahasa Inggris Mahasiswa, Pemenang lomba MTQ, dan pemenang lomba Desain Pengembangan Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat. Puncak dies ke 60 Unsri tersebut ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis.

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE menyampaikan diusia yang ke- 60 ini, Unsri akan menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan mendukung kemajuan dan perkembangan bangsa khususnya Sumatera Selatan (Sumsel).
"Tentunya kami akan mengeluarkan lulusan - lulusan terbaik, SDM yang berkualitas ini akan memberikan kontribusi besar untuk perkembangan Indonesia khususnya Sumsel," ucapnya.

Rektor Unsri juga mengatakan bahwa Mahasiswa harus dapat berpikir sebagai entrepreneur bukan hanya berpikir untuk menjadi pekerja setelah lulus kuliah. Karena menurutnya mahasiswa yang sekolah di Unsri dibekali dengan pendidikan dan jiwa sebagai pengusaha agar setelah lulus kuliah dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Dalam kesempatan itu disampaikan juga bahwa Unsri menjalankan dan menerapkan beberapa rencana yang akan dilaksanakan ditahun ajaran selanjutnya seperti melakukan webinar dengan sekolah tinggi swasta yang memiliki mata kuliah yang sama.

"ini diharapkan agar dapat menciptakan SDM yang lebih baik dari lulusan sekolah tinggi Negeri ataupun Swasta," pungkasnya.

Turut hadir di acara tersebut diantaranya, Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto, Plt. Ka.Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, Drs. H. Riza Fahlevi, MM, Asisten III Bidang Administrasi & Umum Edward Juliartha, beserta tamu undangan lainnya.(Ara)