>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Universitas Sriwijaya Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila seluruh civitas akademika di Lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) melaksanakan upacara di Lapangan Bola Kaki Unsri Indralaya, Selasa (1/10/2019). Upacara tersebut diikuti oleh para wakil rektor, para dekan, para wakil dekan, kabag, subbag, kepala UPT, dosen dan karyawan, serta mahasiswa di lingkungan Unsri.

 Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE yang bertindak sebagai Pembina upacara dalam arahannya menyinggung masalah yang tengah dihadapi negara Indonesia yang saat ini tidak ada lagi batas antara yang baik dan buruk antara fitnah dan riil, menurutnya banyak orang yang sengaja membuat fitnah sehingga ingin melihat negara Indonesia kacau.

 “Mari kita bersama-sama selalu menggunakan akal pikiran sehat, ada sesuatu yang menurut kita baik padahal itu sebenarnya jelek kita lebih baik dikonfirm tanya kepada teman, tanya kepada ahlinya, cek and ricek, karena pada saat ini tidak ada lagi filter yang bisa dipasang” Ujarnya.

Pada Kesempatan itu, Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika Unsri bekerja secara berjamaah, bekerja optimum dengan harapan Unsri bisa maju lebih cepat lagi. 

“Saya baru dilantik oleh pak menteri pada hari Kamis yang lalu sebagai Rektor diberikan amanah mengimami Universitas Sriwijaya. ini periode kedua, saya mengajak kita semua secara berjamaah apa yang sudah kita lakukan pada periode pertama kemarin kita tingkatkan lagi. Kawan-kawan yang belum bekerja optimum untuk bekerja optimum supaya Universitas Sriwijaya bisa maju lebih cepat lagi” tutur Rektor

Rektor menambahkan, kita harus mengupdate ilmu pengetahuan yang akan diberikan kepada mahasiswa dengan menggunakan teknologi informasi.

“Di dalam perkuliahan pun sekarang sudah zaman milenial tidak boleh lagi kita menggunakan perkuliahan dengan cara-cara kolonial dimana anak-anak itu diberikan tugas yang tidak ada reward di mana kita membuat satu perkuliahan yang mikirnya tengah jalan dan juga masih menggunakan mulut, sekarang gunakan teknologi supaya energi kita tidak terkuras” Pungkasnya. (Ara)