>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Seminar Nasional Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Kesejahteraan Petani

Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019 yang diberi tema " Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Kesejahteraan Petani" yang diselenggarakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (5/9/2019).

Seminar nasional yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. Tersebut menghadirkan enam orang Keynote Speaker yakni, Dr. Hedrajat Natawidjaja (Direktur Penghimpun Dana BPDP-KS Kemenkeu Jakarta), Dr. Ir. Dwi Asmono, M.Sc Director of Research dan Development PT. Samperna Agro TBK Jakarta), Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc (Pakar Agronomi Unsri), Dr. Ir. Irzal Effendi, S.Si (Pakar Akuakultur/Perikanan IPB), Prof. Dr. Widodo Budiharto, S.Si., M.kom (Pakar Artificial Intelligence Universitas BINUS Jakarta), dan Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si (Kepala PUR- PLSO Unsri).

Prof. Siti Herlinda selaku Kepala PUR-PLSO Unsri dalam laporannya menyampaikan, seminar nasional lahan suboptimal 2019 ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis Unsri ke 59 yang diikuti oleh dosen, peneliti, praktisi dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Seminar tersebut dihadiri sebanyak 161 pemakalah dan juga dihadiri 400 orang peserta yang berasal dari berbagai institusi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Kepada semua peserta, pemakalah, keynote speaker selamat datang dan terimakasih atas kedatangan di kota pempek” ujarnya.

Dia berharap semoga seluruh rangkaian kegiatan seminar nasional ini berlangsung dengan lancar dan sukses

Di hari yang sama diselenggarakan juga LKTI Nasional dengan tema “Smart Farming: Generasi Milenial Bertani”.

Diketahui ada 73 tim, namun yang lulus seleksi hanya 20 tim, tetapi yang 3 tim gugur karena ada syarat yang tidak terpenuhi. 17 tim yang lulus seleksi tersebut berasal dari Unsri, Politeknik Palcomtech dan STMIK Palcomtech, AKN Rejang Lebong Bengkulu, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Mataram, dan Universitas Negeri Yogya. (Ara)