Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi para peserta CPNS di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sudah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 13 Desember hingga 14 Desember 2018, bertempat di ruang serbaguna Graha Sriwijaya kampus Unsri Palembang.
Diketahui, sebanyak 240 peserta yang mengikuti tes SKB, namun pada saat tes, ada sebanyak 234 peserta yang hadir, sementara 6 peserta tidak hadir.
Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Unsri, Mukhtaruddin SE MSi Ak CA menyebutkan jenis tes SKB yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember yakni tes keahlian atau kemampuan bidang dan tes wawancara. Sementara di hari kedua pada tanggal 14 Desember akan dilaksanakan tes praktik mengajar.
“Tes kompetensi bidang itu ada beberapa aspek yaitu tes keahlian bidang maksudnya kita ngetes kalau dia dari S2 Hukum di tes hukum, apabila dia jurusan Teknik Sipil di tes teknik sipil sesuai bidangnya. Kemudian yang kedua tes wawancara untuk mengetahui motivasi dia menjadi dosen di unsri dan yang ketiga nanti tes teknik mengajar” jelasnya.
Lebih jauh Mukhtaruddin menjelaskan dari tes teknik mengajar ini bertujuan untuk melihat apakah peserta CPNS mempunyai kemampuan mengajar atau tidak. Pengetes nya itu adalah unsur pimpinan seperti, rektor, wakil rektor, dekan, dan wakil dekan. Sementara pengetes wawancara dari unsur pimpinan dan ditambah seorang psikolog.
“Untuk tes mengajar nanti dia akan membuat tayangan dan dipersentasikan kepada yang menguji tentang kemampuan dia menyampaikan materi, gaya bahasa yang digunakan, Body language nya, bahasa inggrisnya, dan kemampuan komunikasinya atau kemampuan verbalnya” ujarnya
Setelah lulus tes SKB dilanjutkan dengan tes kesehatan. Untuk tes kesehatan Mukhtaruddin mengatakan tidak dilakukan di Unsri tetapi pelamar bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri pada rumah sakit pemerintah.
“Tes kesehatan itu tidak dilakukan oleh Unsri, tes kesehatan bisa dilakukan oleh CPNS pada rumah sakit pemerintah“ pungkasnya.(Ara)