>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Kepala PPATK Beri Kuliah Umum Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya tentang Peran PPATK dalam pencegahan dan pemberantasan Korupsi. Kuliah umum tersebut merupakan bagian dari pembukaan kuliah perdana bagi mahasiswa baru sekaligus untuk memperingati lustrum ke 7 FISIP Universitas Sriwijaya, berlangsung di Graha Sriwijaya Palembang, Kamis (9/8/2018).

Prof Alfitri Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP menyebutkan alasan mengundang Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai narasumber pada kuliah umum ini karena dua hal yakni, Kiagus Ahmad Badaruddin merupakan alumni Universitas Sriwijaya dan juga pernah menjadi dosen FISIP.

“Kami sengaja mengundang bapak Badaruddin karena dua hal, yang pertama karena dia adalah alumni Unsri, yang ke dua bapak Badaruddin ini pernah menjadi dosen FISIP ketika FISIP merintis menjadi salah satu fakultas di Unsri, jadi kita harus berbangga bahwa dosen FISIP diberi kepercayaan untuk memimpin salah satu lembaga tinggi negara” Ujar Alfitri dalam sambutannya.

Kuliah umum yang bertajuk “Peran Strategis Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia” ini menurut Prof Alfitri sangat penting untuk menambah pengetahuan dalam melakukan pengamanan terhadap aset negara yang pada intinya adalah upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui pemberantasan korupsi.

“Kita berharap bahwa Kuliah umum ini akan memberikan sumbangsih yang besar bagi para mahasiswa dan peserta kuliah umum agar kita memiliki karakter yang sama untuk membangun sebuah generasi yang jujur, generasi yang terpercaya, dan generasi yang punya komitmen terhadap pembangunan bangsa ini” katanya.

Selain itu diharapkan juga kuliah umum ini memberikan  wawasan  kepada mahasiswa dan sebagai sarana pembentukan karakter anak bangsa. Menurutnya mahasiswa FISIP yang menjadi garda terdepan generasi penerus bangsa ini akan menjadi bagian terpenting bagimana mengawal generasi terdepan untuk anti terhadap korupsi.

“Kami berharap dari  kuliah umum ini memberikan  wawasan  kepada mahasiswa dan kami minta bahwa mahasiswa FISIP harus kritis, harus kreatif, dan inovatif. Untuk itu manfaatkanlah kuliah umum ini sebagai sarana diskusi, sarana mengembangkan ilmu, sarana untuk bisa menambah jaringan. Mudah-mudahanan empat atau tiga setengah tahun kedepan alumni-almuni ini akan memiliki karakter yang diharapkan yaitu alumni yang jujur, alumni yang diberi kepercayaan dan alumni yang mempunyai komitmen untuk memimpin bangsa ini ke depan” pungkasnya.

Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE. Dalam sambutannya dia menyampaikan ucapan selamat kepada FISIP yang menurutnya semakin maju dan ngetren khususnya jurusan Hubungan Internasional (HI) pada FISIP. “Saya selaku rektor mengucapkan selamat kepada FISIP yang maju terus, sekarang ini semakin ngetren khususnya jurusan HI, luar biasa HI nomer satu peminatnya” Ujar Rektor.

Pada kesempatan itu rektor menyebutkan salah satu program yang ia buat adalah mempercepat masa studi, dia menegaskan di tahun 2018 tidak ada lagi mahasiswa yang lebih dari delapan semester. “2018 tidak boleh adalagi yang lewat dari 8 semester, kita harapkan berjamaah unsri akan maju, karena kita sudah mencanangkan 2022 kita sudah harus WCU. Adik-adik sekalian tunjukan prestasi kalian, kalian adalah orang-orang terbaik, kalian adalah orang-orang pilihan” pungkasnya.(Ara)