>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

FISIP Universitas Sriwijaya Gelar ICOSH 2018 Humanities in the Digital Age: The Role of Education and Scientific Research

Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE membuka secara resmi International Conference on Social Studies & Humanities (ICOSH) 2018 yang diberi tema “Humanities in the Digital Age: The Role of Education and Scientific Research” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwijaya di The Zuri Hotel Palembang, Sabtu (7/7/2018).

Dalam sambutannya rektor mengungkapkan kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya ini dapat menjalin silaturahim keluarga besar Universitas Sriwijaya (Unsri) dan University Kebangsaan Malaysia (UKM). Dikatakannya konferensi ini adalah acara yang super spesial, dia berharap konferensi ini agar terus digelar di tahun-tahun selanjutnya. Dia juga berharap Indonesia dan malaysia menjadi bangsa yang maju bersama

Konferensi Internasional tersebut menghadirkan Keynote Speaker yang berasal dari beberapa negara yakni, Prof Dr Akio Kamiko (Ritsumeikan University, Japan), Dr Orlando Mercado (The Secretary of Easten Regional Organization of Publik administrasi), ASSOC Prof Dr Mohd Mahzan Awang (Chair, Center for Educational Diversity, Faculty of Education, UKM), Prof Dato Dr Abdul Razaq Ahmad (Chair, Center for Education & Community Wellbei Faculty of Education, UKM), dan Prof Dr Kiagus Muhammad Sobri (Dekan Fisip Unsri) dengan peserta seminar sebanyak 55 pemakalah dan 74 partisipan.

Prof Alfitri selaku Ketua Pelaksana Kegiatan konferensi mengungkapkan bahwa seminar international ini adalah konferensi yang pertama yang terselenggara atas kerjasama Fisip Unsri dan UKM. Dalam kesempatan itu Fisip Unsri menggandeng Asosiasi Guru Sejarah Indonesia didalam kepanitiaan sehingga ada tajuk jejak parameswara.

“Sebelum seminar ini kita sudah melakukan jejak parameswara mengunjungi situs situs yang sudah dijejaki oleh parameswara sebagai cikal bakal keturunan sultan di Malaysia” Ujarnya.

Dijelaskanya bahwa jejak parameswara ini merupakan gagasan bersama untuk membangkitkan bagaimana pejuang parameswara merintis negara Malaysia.

“Untuk itu kami ajak dosen-dosen dari Malaysia mengunjungi jejak parameswara di kota Palembang dan kemarin selama 2 hari bukit sriguntang dan taman purbakala sriwijaya sudah kita jajaki dan sebelumnya kami sudah diterima oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV yang sudi menerima delegasi dari Malaysia dan delegasi dari Indonesia” Jelasnya.

Diketahui kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian Dies Natalis Unsri yang ke 58 dan lustrum Fisip yang ke 7 yang akan ditutup dengan rapat senat terbuka di Unsri pada bulan oktober mendatang.

“kedepan kami sudah berbincang dengan rektor bahwa seminar ini akan dilanjutkan tahun depan pada agenda yang berbeda, konferensi ini akan berlanjut tiap tahun dengan tuan rumah secara bergantian” pungkasnya.(Ara)