>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Gelar Roadshow Di Universitas Sriwijaya, Deureuham Beri Akses Pembiayaan EkrafPreneur

Roadshow Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia (Deureuham) 2018 memasuki kota ke empat di Indonesia, salah satunya yakni kota Palembang, yang diselenggarakan di Aula Gedung Magister Manajemen Universitas Sriwijaya, Senin (2/4/2018). Deureham merupakan kompetisi yang digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang bertujuan untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif (Ekraf Preneur) berbasis syariah agar mendapatkan dukungan pembiayaan perbankan syariah.

Pada Kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Mukhtaruddin SE Ak Msi dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa Universitas Sriwijaya dari awal sudah dibina menjadi seorang entrepreneur, hal ini dibuktikan dengan adanya mata kuliah kewirausahaan.

“Di kurikulum Unsri ada salah satu mata kuliah kewirausahaan, inkubator bisnis, yang mengkompetisikan proposal-proposal bisnis dari mahasiswa kemudian yang menang akan diberi modal sekitar 10 hingga 20 juta rupiah, kalau menang sampai tingkat nasional akan dapat tambahan modal. Artinya dari awal anak-anak kami sudah dibina menjadi bisnisman” ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Budi Aristianto, mengatakan melalui Deureuham pihaknya dapat membantu pelaku ekraf dengan menyediakan akses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya.

"Kami berharap dapat membantu pelaku ekraf untuk mengembangkan usahanya dengan menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah, pembekalan tentang pengelolaan keuangan serta pendampingan dalam menjalani usaha," katanya.

Sedangkan, Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menuturkan sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian di Indonesia.

"Hampir1000 triliun PDB nasional 2016 adalah kontribusi dari ekraf. Kami bekerjasama dengan BNI Syariah memberikan panggung bagi ekrafpreuneur berbasis syariah dengan kriteria kreatif, inovatif, dan berdampak positif di masyarakat. Tujuannya bukan hanya mencari pemenang, tapi juga meningkatkan pembiayaan perbankan syariah untuk ekrafpreneur Indonesia," tuturnya.

 

Diketahui, Bekraf dan BNI Syariah mengundang ekrafpreneur Indonesia berbasis syariah untuk mendaftar kompetisi ini secara online pada situs www.deureuham.id hingga 16 April 2018. Ekrafpreuneur berbasis syariah yang dicari Bekraf dan BNI Syariah berasal dari tujuh sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) yaitu aplikasi dan game, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya dan kuliner.

Ekrafpreneur yang lolos kurasi dari lima kota yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Palembang dan Balikpapan berkesempatan memenangkan paket umrah beserta uang saku sekaligus pembiayaan usaha syariah dari BNI Syariah. Bekraf dan BNI Syariah akan memfasilitasi 10 ekrafpreneur terpilih dari masing-masing kota untuk mengikuti booth camp regional. Enam dari sepuluh ekrafpreneur dari masing-masing kota akan mendapatkan booth camp nasional sekaligus mentoring di Jakarta.

Acara Talkshow Deureuham tersebut disampaikan oleh Kasubdit Perbankan Syariah Bekraf, Yuke Sri Rahayu, Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Budi Aristianto, dan Founder Warunk Upnormal, Rex Marindo. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Sriwijaya dan pelaku usaha dari kota Palembang.(Ara)