Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Universitas Sriwijaya (Unsri) berupaya membantu pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, dalam membangun negara agar bisa maju lebih cepat lagi. Hal ini dibuktikan dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Banyuasin tentang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya. Penandatanganan MoU tersebut bertempat di Gedung Sedulang Setudung, Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/1/2018).
Nota Kesepahaman ini ditandangani Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE, sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Banyuasin ditandatangani oleh Bupati Banyuasin, Ir S A Suporiono MM.
“MoU dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin ini merupakan perpanjangan kerjasama MoU yang lama sebagai payung untuk pekerjaan, karena dalam aturannya ada MoU yang harus kita lakukan” ujar Rektor usai menandatangani Nota Kesepahaman Bersama.
Lebih lanjut dia mengatakan Unsri tidak ingin menjadi PTN menara gading tapi berupaya menjadi PTN yang dirasakan oleh masyarakat konsep perguruan tinggi menara gading menurutnya tidak berlaku lagi. Dalam kesempatan itu Rektor Unsri menawarkan program apa yang bisa Unsri bantu untuk rakyat melalui pemikiran, penemuan-penemuan, ide-ide yang bisa diberikan kepada bupati, camat setempat, dan kepala desa.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama ini meliputi, bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, bidang pengembangan kompetensi sumber daya manusia, bidang pelayanan kesehatan masyarakat, bidang pengkajian dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, bidang perbantuan tenaga ahli dan perbantuan pengembangan perguruan tinggi, bidang rumah sakit, medis, dan kesehatan, bidang lokakarya, pelatihan, seminar, pameran, dan kegiatan ilmiah lainnya.(Ara)