Dalam rangka lustrum XI Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya menggelar symposium di Grand Ballroom Hotel Excelton Palembang, dengan mengangkat tema "Changes and Sustainability in Healthcare Quality: The Future Challenges" symposium tersebut diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 6-7 Oktober 2017.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE dalam sambutannya mengucapkan selamat datang bagi para peserta Simposium Nasional baik dari Sumsel maupun dari berbagai daerah, ia berharap semoga symposium ini bisa menambah wawasan serta kedepannya Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya makin maju dan jaya.
“Selamat bersimposium, Semoga dengan adanya Simposium Nasional ini menambah wawasan sehingga kedepan FK Unsri semakin maju dan jaya” ujarnya.
Acara itu dibuka secara resmi oleh Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSC., Ph.D. dalam sambutannya ia mengungkapkan di usia 55 tahun Fakultas Kedokteran sudah cukup matang ia berharap Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya bisa lebih baik lagi di bidang kesehatan.
Pada sesi planery hadir tiga orang sebagai pembicara yakni, Ir. H. Ishak Mekki (Wakil Gubernur Sumatera Selatan) dengan judul “ Peranan dan harapan pemerintah daerah terhadap keberadaan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya”, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSC., Ph.D (Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) dengan judul materi “Kebijakan pemerintah untuk membantu Fakultas Kedokteran dalam mencapai Word Class University”, dan dr. Surya Chandra Surapaty, MPH., Ph.D (Kepala BKKBN RI) yang mengusung judul “Peran alumni terhadap kemajuan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya”, yang dimoderatori Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D.
Ketua Panitia Simposium Nasional Lustrum XI Fakultas Kedokterasn Universitas Sriwijaya, Dr. H. Zulkifli, SpAN, KIC, MKes, MARS dalam laporannya mengatakan Simposium Nasional ini diikuti 600 peserta, tidak hanya diikuti oleh kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya saja, akan tetapi diikuti juga para alumni Fakultas Kedokteran dari berbagai daerah. (Ara)