>
Selamat Datang di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Penandatanganan Prasasti Revitalisasi Lapangan Sepak Bola dan Restrukturisasi Tribun, Sekaligus Penandatanganan Prasasti Pendopo Seni Budaya Unsri

Usai melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan penandatanganan Prasasti Revitalisasi Lapangan Sepak Bola dan Restrukturisasi Tribun Universitas Sriwijaya dari bangunan lama 1 Maret 1975 yang ditandatangani oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng. APEC Eng. Di lanjutkan dengan peresmian dan penandatanganan prasasti pendopo seni budaya oleh Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof. Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D. Kamis (17/8/2023)

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sekretaris Ditjen Diktiristek yang berkesempatan hadir dan akan menandatangani prasasti pendopo seni budaya Unsri. “Saya selaku Rektor mengucapkan terima kasih akan kehadiran bu Sekretaris Ditjen Diktiristek ditengah kesibukan beliau, karena kecintaan kepada Unsri beliau menyempatkan hadir setelah upacara langsung kesini. Tadi pagi kita sudah melaksanakan upacara dengan sangat meriah, diikuti dengan lomba-lomba yang kita laksanakan sampai sekarang. Hadiahpun tak habis-habis, ada yang berulang-ulang dapat, Dekan sudah dapat semua tadi, tinggal hadiah yang besar-besar yang ditunggu, mudah-mudahn ini nanti akan terbagi habis.

Kami sangat bangga sekali acara hari ini dihadiri bu Sekretaris Ditjen Diktiristek, dan kami juga memohon ibu nanti memberikan arahan untuk Universitas Sriwijaya kedepan, karena saya juga akan berakhir tanggal 26 September. Tentunya ibu banyak pengalaman dari Unair yang sangat maju pesat, mudah-mudahan dekan dan pimpinan baru nanti bisa melanjutkan apa yang sudah saya rintis selama ini. Hari ini kita sekaligus meresmikan tiga yaitu lapangan bola beserta tribun milenial, dan Pendopo Seni Budaya. Ini bukan hanya milik universitas, semua boleh pakai nanti BPU yang akan mengaturnya. Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi keluarga besar Unsri, ini merupakan bagian daripada kesejahteraan keluarga besar Universitas Sriwijaya. Kita bangga nanti pendopo ini akan ditandatangani oleh bu Sekretaris Ditjen Diktiristek, dan saya akan menandatangani lapangan bola dan tribun. Prasasti penandatanganan ini akan kita tempel di dinding belakang kita ini, supaya orang tau ini ditandatangani bu Sekretaris Ditjen Diktiristek,” Pungkas Rektor.

Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof. Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D. sangat mengapresiasi terkait dengan adanya mindset atau perubahan wawasan yang selalu dikembangkan oleh Unsri, termasuk didalamnya membangun pendopo seni budaya ini. “Seperti yang disampaikan pak rektor tadi, saya melihat bahwa pendopo seni budaya ini merupakan suatu wadah untuk menampung, memerdekakan aspirasi seluruh civitas akademika untuk kemudian bisa digunakan sebagai tempat gathering, seminar ataupun mengekpresikan karya seni ataupun karya-karya yang lain. Ini adalah tempat sebagai wadah untuk kemudian menyalurkan berbagai kemerdekaan dari aspek baik akademik maupun non akademik. Sehingga kita melihat dengan adanya pendopo seni budaya ini, akan menjadi suatu arena yang sangat dapat membangun juga kebersamaan, kolaborasi, titik temu atau kita sebut meeting point dari berbagai unsur yang ada,” Ujarnya.

Prof. Tjitjik berharap dengan adanya pendopo seni budaya ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, bukan hanya sebagai tempat tetapi juga menjadi sebagai salah satu cikal bakal bentuk usaha-usaha yang akan dikembangkan oleh Unsri yang diharapkan berasal dari sumber pendanaan non pendidikan.

“Kalau sudah ada sumber-sumber dana non pendidikan artinya bahwa didalam penyelengaraan dan pengembangan pendidikan itu tidak melulu bergantung pada mahasiswa, tidak melulu bergantung kepada sumber sumber SPI, tetapi banyak sumber yang bisa kita optimalkan untuk itu. Salah satunya tadi inisiatif yang sangat cerdas dari pak rektor beserta jajaran adalah dengan membangun Pendopo Seni Budaya Universitas Sriwijaya ini.

Saya berharap bahwa pemikiran-pemikiran inovatif, pemikiran-pemikiran kreatif, selanjutnya terus  kemudian dibangun untuk menyertai pengembangan atau perjalanan Unsri nantinya sebagai PTN BH. Sekali lagi apresiasi terhadap Unsri kepada pak rektor beserta jajaran, dosen, tendik dan mahasiswa. Selamat kepada Universitas Sriwijaya,” Tutupnya.

Selain diikuti oleh keluarga besar Unsri, kegiatan ini diikuti juga oleh 15 orang dari University Teknologi Malaysia (UTM) yang sedang mengadakan publik service serta mahasiswa inbound (Mahasiswa program pertukaran mahasiswa merdeka). (Ara_Humas)