FE Melepas 372 Alumni pada Pelepasan Alumni ke 167
21 Oct 2023
Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya melepas 372 alumni pada yudisium ke – 167, alumni berpredikat Dengan Pujian 245 orang. Pelepasan dilaksanakan dua sesi 27 dan 28 Juli 2023 di Gedung Aula FE Unsri kampus Indralaya.
Dekan Fakultas Ekonomi menyampaikan bahwa pelepasan alumni merupakan peristiwa penting karena menunjukkan berakhirnya layanan pendidikan secara formal. Rangkaian pendidikan dianggap sudah memenuhi syarat kelulusan. Menjadi indikator sudah menyelesaikan jenjang strata, baik Strata satu, strata dua, dan tiga serta berhak menyandang gelar.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam mendukung proses pembelajaran secara formal FE berupaya menggunakan anggaran yang diberikan pemerintah secara efektif, efisien, fleksibel, dinamis, dan berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi FE Unsri dengan berbasis luaran dokumen akreditasi 9 kriteria dari lembaga akreditasi mandiri. Selain itu juga peningkatan proses pembelajaran melalui kurikulum yang mudah dipahami dan fleksibel diramu bersama mitra kerja.
Dalam meningkatkan proses belajar mengajar sesuai arahan Mentri Pendidikan melibatkan para praktisi alumni yang sudah berhasil baik di pemerintahan, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta dari dalam dan luar negeri. Memasukkan guru besar dari dalam dan luar negeri untuk dilibatkan dalam proses belajar mengajar. “Itu upaya kami dalam meingkatkan kualitas pembelajaran. Meningkatkan kualitas dosen juga wajib. Yang belum S3 harus melanjutkan kalau bisa di luar Sumatera Selatan atau luar negeri. Merecharging dosen dengan pelatihan dan mengikuti sertifikasi,” terangnya.
Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada para alumni yang telah diyudisium dan mengucapkan selamat kepada orang tua alumni atas keberhasilannya mengantarkan putra-putrinya ke jenjang pendidikan baik D3, Sarjana, maupun pascasarjana serta ucapan terimakasih karena telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Universitas Sriwijaya.
Hal senada juga disampakaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni, Iwan Stia Budi, SKM, M. Kes. kepada para alumni dan orang tua atau wali.
Dalam sambutannya ia meyakini bahwa untuk mencapai tahap yudisum para alumni diawali dengan penuh pengorbanan. Mulai dari masuk melalui seleksi yang sangat ketat. “Kita bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan di FE ini. Berkat kegigihan dan kerja keras hingga bisa menyelesaikan tahap akhir ini dengan penuh pengorbanan. Tidak jarang ketika menyelesaikan tugas akhir ada banyak sekali hambatan-hambatan dan saya yakin bahwa semua itu adalah pembelajaran bagi saudara semua untuk nantinya sebagai bekal ketika sudah menyelesaikan studi dari Universitas Sriwijaya. Saya selaku pimpinan mewakili Pimpinan Universitas Sriwijaya mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara semua yang telah di yudisium pada pagi hari ini.
Bapak ibu sekalian yang saya hormati, tentunya apa yang telah kita lakukan hari ini adalah upaya untuk menopang pembangunan bangsa kita. Kita tahu bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar bangsa yang penuh dengan sumber daya alam. Kita saat ini sedang berjuang terus bagaimana supaya daya saing bangsa ini terus meningkat. Di catatan tahun 2022 untuk daya saing bangsa kita berada di posisi angka 44 dari 180 negara dan salah satu daya ungkitnya adalah sumber daya manusia. Yang menjadi poin penting adalah bagaimana sumber daya manusia kita memiliki keterampilan. Bagaimana bangsa kita ini bisa mengadopsi teknologi dan sebagainya. Banyak sekali indikator yang harus kita capai dalam rangka kita mempunyai sumbangsih terhadap pembangunan bangsa. Saya meyakini bahwa Universitas Sriwijaya adalah bagian dari itu.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan berbagai macam upaya telah mencoba menghadirkan berbagai macam kurikulum salah satunya adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) banyak yang harus kita ikuti dalam rangka penyesuaian para calon alumni dengan dunia kerja. Ada magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa, proyek independen, ada desa binaan. Saya meyakini bahwa sebagian besar yang diyudisium pada pagi hari ini telah mengikuti proses itu. Mudah-mudahan apa yang sudah saudara lakukan ini menjadi bekal untuk menuju saudara sebagai alumni yang professional.
Tidak cukup hanya profesional ada satu hal penting yang selalu disampaikan oleh Pak Rektor bahwasanya kita perlu satu hal, yaitu bagaimana kita menjaga etika dan akhlak mulia. Beliau selalu berpesan kepada kita semua agar alumni Unsri senantiasa memiliki etika dan akhlak mulia. Ketika kita bicara akhlak dan etika tentu banyak yang harus kita perhatikan, tidak hanya akhlak di masyarakat, tidak hanya berakhlak ketika kita bekerja, tetapi akhlak terhadap orang tua. Ini yang selalu Pak Rektor sampaikan dan mewanti-wanti kepada kita semua. Jangan pernah kita mengatakan ah apalagi membentak orang tua. Mudah-mudahan apa yang kita capai hari ini adalah atas berkat adanya restu orang tua kita semua, sehingga saudara mencapai sukses pada pagi hari ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak hal yang harus dilakukan ke depan. “Saya selaku Wakil Rektor III, ada banyak program yang sudah kita susun. Salah satunya adalah melalui program CDC, pengembangan karier, program wirausaha ini semua adalah program dalam rangka menyiapkan alumni-aliumni Universitas Sriwijaya yang berakhlak mulia dan professional. Mudah-mudahan yudisium pada pagi hari ini adalah awal untuk menuju sukses saudara di tahap berikutnya,” tutupnya. (Yo)