KPU Mahasiswa Unsri Sosialisasikan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Sriwijaya mensosialisasikan mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua BEM. Sosialisasi dilakukan melalui Zoom Meting dari Lt. III Gedung Dekanat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Selasa (19/3/2024). Selain melalui Zoom yang bisa diakses oleh semua mahasiswa Unsri sosialisasi juga bisa diakses melalui Youtube.
Hadir secara online Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD-KR, M.Kes., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Inayati Mandayuni, S.T., M. Si. dan para Wakil Dekan III Unsri. Sementara yang hadir secara ofline, Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Dr. Zulhidayat, S.H., M.H., Kabag Kemahasiswaan Unsri, Andi Rosadi, S.E., M. Si. dan Subkor MPK, Elwan Paradita, S.H.
Dalam sambutannya via Zoom Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD-KR, M.Kes. berharap, melalui sosialisasi peraturan dapat dipahami bagaimana seharusnya pemilihan ketua BEM yang akan dilaksanakan. Ia juga berharap adanya rambu - rambu yang sudah di-SK-kan dapat dipakai sebagai patokan dalam pemilihan ketua BEM. “Semua yang sudah disepakati dan kita buat ini merupakan dasar, landasan. Jadi tolong nanti silahkkan ketua KPU menjelaskan dengan sebaik – baiknya. Bahkan kalau saat ini belum mencakup karena ada UAS dan sebagainya kita minta mengulang lagi di periode berikutnya sehingga semua tersosialisasikan dengan baik,” ujarnya.
Ia menginginkan pemilihan dapat berjalan dengan kondusif dan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah disosialisasikan KPU, sehingga sebelum Idul Fitri akan mendapatkan ketua BEM yang baru yang dapat menjadi trigger dalam kepemimpinan BEM yang akan datang. “Saya menitip, siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua BEM saya harap tampilkanlah utamanya prestasi mahasiswa Universitas Sriwijaya yang dapat dibanggakan bagi seluruh civitas akademika, sehingga nantinya kita semua bisa berbagga sebagai bagian dari civitas akademika Unsri.
Kami di kemahasiswaan sudah membuat beberapa rancangan prestasi baik prestasi akademik, maupun non akademik, sehingga saya berharap BEM berperan aktif.
Nah untuk periode ini saya berharap ada tampilan podcast atau profil calon ketua BEM masing – masing sehingga kita bisa memilih Ketua BEM dengan rasional dan kepala dingin,” kata Prof. Radiyati.
Hal yang disosialisasikan KPU Unsri diantaranya persyaratan calon ketua dan wakil ketua BEM, berupa persyaratan umum dan persyaratan khusus dan jadwal pendaftaran sampai dengan pelantikan.
Untuk persyaratan khusus antara lain, maksimal saat dicalonkan atau mencalonkan diri semester 6; memiliki IPK minimal 3,0; memiliki pengalaman organisasi sebagai pengurus minimal ketua atau koordinator bidang pada organisasi program studi, jurusan, fakultas atau universitas; memiliki prestasi akademik, prestasi non akademik, dan atau recognisi dari lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan. (Yo- Humas)
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Sriwijaya mensosialisasikan mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua BEM. Sosialisasi dilakukan melalui Zoom Meting dari Lt. III Gedung Dekanat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Selasa (19/3/2024). Selain melalui Zoom yang bisa diakses oleh semua mahasiswa Unsri sosialisasi juga bisa diakses melalui Youtube.
Hadir secara online Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD-KR, M.Kes., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Inayati Mandayuni, S.T., M. Si. dan para Wakil Dekan III Unsri. Sementara yang hadir secara ofline, Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Dr. Zulhidayat, S.H., M.H., Kabag Kemahasiswaan Unsri, Andi Rosadi, S.E., M. Si. dan Subkor MPK, Elwan Paradita, S.H.
Dalam sambutannya via Zoom Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp. PD-KR, M.Kes. berharap, melalui sosialisasi peraturan dapat dipahami bagaimana seharusnya pemilihan ketua BEM yang akan dilaksanakan. Ia juga berharap adanya rambu - rambu yang sudah di-SK-kan dapat dipakai sebagai patokan dalam pemilihan ketua BEM. “Semua yang sudah disepakati dan kita buat ini merupakan dasar, landasan. Jadi tolong nanti silahkkan ketua KPU menjelaskan dengan sebaik – baiknya. Bahkan kalau saat ini belum mencakup karena ada UAS dan sebagainya kita minta mengulang lagi di periode berikutnya sehingga semua tersosialisasikan dengan baik,” ujarnya.
Ia menginginkan pemilihan dapat berjalan dengan kondusif dan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah disosialisasikan KPU, sehingga sebelum Idul Fitri akan mendapatkan ketua BEM yang baru yang dapat menjadi trigger dalam kepemimpinan BEM yang akan datang. “Saya menitip, siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua BEM saya harap tampilkanlah utamanya prestasi mahasiswa Universitas Sriwijaya yang dapat dibanggakan bagi seluruh civitas akademika, sehingga nantinya kita semua bisa berbagga sebagai bagian dari civitas akademika Unsri.
Kami di kemahasiswaan sudah membuat beberapa rancangan prestasi baik prestasi akademik, maupun non akademik, sehingga saya berharap BEM berperan aktif.
Nah untuk periode ini saya berharap ada tampilan podcast atau profil calon ketua BEM masing – masing sehingga kita bisa memilih Ketua BEM dengan rasional dan kepala dingin,” kata Prof. Radiyati.
Hal yang disosialisasikan KPU Unsri diantaranya persyaratan calon ketua dan wakil ketua BEM, berupa persyaratan umum dan persyaratan khusus dan jadwal pendaftaran sampai dengan pelantikan.
Untuk persyaratan khusus antara lain, maksimal saat dicalonkan atau mencalonkan diri semester 6; memiliki IPK minimal 3,0; memiliki pengalaman organisasi sebagai pengurus minimal ketua atau koordinator bidang pada organisasi program studi, jurusan, fakultas atau universitas; memiliki prestasi akademik, prestasi non akademik, dan atau recognisi dari lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan. (Yo- Humas)
