Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar kuliah umum bagi mahasiswa Angkatan 5 Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PSPPI Unsri untuk menghasilkan insinyur yang benar-benar profesional. Kuliah Umum di buka oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. di Ruang Prof. H. Djuaini Moekti, M.A. Lembaga Bahasa Universitas Sriwijaya Kampus Bukit Besar Palembang, Sabtu (12/10/2024).
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada narasumber yang telah bersedia hadir memberikan kuliah umum kepada mahasiswanya. "Terimakasih atas kesediaannya Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso yang telah hadir bersama kami untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa PSPPI Unsri. Mohon maaf jika dalam penyambutan kami ada yang kurang berkenan dan mungkin kurang memuliakan tamu. Kemudian kepada bapak ibu para mahasiswa PSPPI Angkatan 5, ini kesempatan yang sangat baik bagi bapak dan ibu untuk melaksanakan apa yang ada di dalam isi lagu Mars PII yaitu untuk memberikan yang terbaik. Dalam kesempatan hari ini silahkan gali ilmu sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan menjadi bekal bapak ibu untuk menjadi insinyur yang profesional," Ujar Rektor.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua PSPPI Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng. APEC Eng. yang telah berhasil membawa PSPPI semakin berkembang dan semakin baik. "Atas keberhasilan ini saya ucakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Prof Anis Saggaff. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, selamat mengikuti kuliah umum dan mudah - mudahan bisa memberikan manfaat bagi kita semua," Pungkas Rektor.
Hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. IPU. Asean Eng. (Profesor Emiritus ITB, Guru Besar Teknik Perminyakan ITSB, dan Ketua Badan Kejuruan Teknik Kebumian dan Energi, PII). Dalam kuliahnya ia memberikan materi yang bertema" Insinyur Masa Depan? Kompetensi untuk Keberlanjutan (sustainability). Pada kesempatan itu ia memaparkan beberapa isu terkait kondisi masa kini insinyur. Selain itu, ia juga memaparkan beberapa kompetensi insinyur yaitu, Adaptif, inovatif, kompetitif dengan kolaborasi dan kompetisi.
Lebih lanjut Prof. Djoko Santoso menyebutkan beberapa sikap berwawasan masa depan yang harus ditinggalkan yaitu inferior, pengikut, praktik terbaik (best practise) di masa lalu, berpikir desain masa lalu, miskin pengalaman, berfikir pada orde rendah (low ordr thinking), dan tidak/ kurang/ ragu mengambil keputusan diskresi profesional. Sedangkan beberapa sikap berwawasan masa depan yang harus ditumbuhkan yaitu, superior, pemandu, praktik terbaik (best practise) masa depan, berpikir desain masa depan, berusaha kaya pengalaman, berpikir pada orde tinggi (high orde thinking), dan berani mengambil keputusan diskresi profesional. (Ara_Humas)