Unsri Sukses Gelar ICOSSH VII Dihadiri Puluhan Akademisi dari Empat Negara
15 Nov 2024
Universitas Sriwijaya (Unsri) sukses menyelenggarakan International Conference on Social Science and Humanities (ICOSSH) VII yang dihadiri puluhan akademisi dari empat negara dan sejumlah universitas dalam negeri di Indonesia, untuk mendiskusikan berbagai isu dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Konferensi ini di gelar di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (14/11/2024).
Empat negara yang turut serta dalam konferensi ini yaitu, Republik Ceko, Australia, Malaysia, dan Taiwan. Sementara peserta dalam negeri berasal dari berbagai universitas terkemuka, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Islam Raden Fatah, Universitas Sumatra Selatan, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Bengkulu, dan Universitas Tanjung Pura.
Konferensi kali ini mengangkat tema "Navigating The Complex Dynamics of Society, Communication, Policy, and Diplomacy in Asia" dengan empat subtema utama, yaitu transformasi sosial dan kemanusiaan; kebijakan publik dan ketahanan nasional; keamanan diplomasi dan ekonomi politik global; serta komunikasi dan media digital di Asia. Diskusi dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu sosial dan humaniora di tingkat global.
Sebagai informasi, ICOSSH VII diselenggarakan secara hybrid, dengan 32 peserta hadir langsung di lokasi konferensi, sementara 20 peserta lainnya mengikuti secara daring. Wakil Rektor Unsri Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, M.T. mengapresiasi pelaksanaan konferensi internasional yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsri ini. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengakuan dunia terhadap keahlian dan pengetahuan yang dimiliki oleh akademisi kita,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Dekan FISIP Unsri, Prof. Alfitri, beserta jajarannya sebagai tuan rumah, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah, Achmad Syarifudin. Para keynote speaker yang berbagi penelitian mereka di ICOSSH VII adalah Prof. Yukiko Kuramoto dari Universitas Rikkyo Jepang, Prof. Mohd Mahzan dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof. Kim So Il dari Korea Selatan, serta Andi Alfatih dari FISIP Unsri.
Pada kesempatan ini, sejumlah peserta mendapat penghargaan sebagai Best Presenter kategori online dimenangkan oleh Fani Hendra Saputra, S.SiT., MH dari Universitas Sriwijaya dan Gili Argenti dari Universitas Singaperbangsa Karawang.
Sedangkan Best Presenter untuk kategori offline, penghargaan diraih oleh Dr. Elyta, S.Sos., M.Si (Universitas Tanjung Pura) dengan penelitian mengenai "The Quadruple Helix Model in Dealing with Forest and Land Fires in a Human Security Approach," Setio Budi H. Hutomo dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan tim dari Universitas Sriwijaya yang terdiri dari Ahmad Mujaddid Fachrurreza, Larassita Damayanti, serta Roy Setiawan dengan presentasi bertajuk "Indonesia’s Challenges and Opportunities Joining BRICS: What’s Next?". (Ara_Humas/RilisFISIP)