>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar upacara peringatan Hari lahir Pancasila. Upacara yang diikuti oleh pimpinan, dosen, dan pegawai di lingkungan Unsri ini berlangsung secara hybrid yaitu secara online dengan menggunakan aplikasi US CamZi dan secara offline berlangsung di halaman KPA Unsri Bukit Besar Palembang, Kamis (1/6/2023).

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng  sebagai Pembina upacara menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim yang mengatakan bahwa dalam menyusun ideologi negara bangsa yang majemuk, Pancasila digali dari nilai luhur budaya bangsa di nusantara dan memiliki makna yang dinamis dan universal. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila juga merupakan sebuah prinsip dalam menyelenggarakan pemerintahan Indonesia di segala zaman. Pancasila, hingga saat ini tetap relevan di tengah dinamika. 

"Prinsip-prinsip Pancasila perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas negara. Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, mari kita sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia. Pancasila mengandung 5 (lima) nilai universal dasar, yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebinekaan, demokrasi, dan Keadilan Sosial.

Selain program dan kebijakan, Kemendikbudristek juga menyusun “Profil Pelajar Pancasila” yang menjadi perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat. Profil Pelajar Pancasila tersebut mengandung ciri utama, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Kemendikbudristek telah melahirkan 24 Episode Merdeka Belajar dan transformasi lainnya. Seluruh upaya tersebut selaras dengan Visi Indonesia Maju dan amanat Presiden Republik Indonesia yang mendapatkan mandat dari rakyat melalui proses demokrasi. 

Banyak terobosan dan capaian yang telah kita raih namun kita menyadari bahwa perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih panjang masih banyak ruang-ruang perbaikan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan Pendidikan dan Kebudayaan dengan sebaik-baiknya. Anak-anak membutuhkan upaya terbaik kita semua agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat kembali. Kita adalah penyelenggara negara yang merupakan Lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai pancasila khususnya dalam urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan mari kita bergotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global," Ujar rektor membacakan sambutan Mendikbudristek. (Ara)