Dekan Fakultas Ekonomi Meyudisium dan Melepas 95 Alumni pada Yudisium ke 165
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE-Unsri), Prof. Dr. M. Adam, S.E., M. E. meyudisium dan melepas 93 alumni pada yudisium dan pelepasan alumni ke-165. Acara dengan tema Menbangun Generasi yang Berkompetensi dan Berintegritas Dalam Menghadapi Persaingan Dunia ini dilaksanakan di Gedung Aula FE Unsri kampus Indrlaya, Selasa (21/3/2023).
Para alumni yang di yudisium merupakan alumni Unsri kampus Indralaya dan Kampus Palembang. Pada periode ini alumni asal kampus Indralaya sebanyak 38 orang yang terdiri dari Program Strata satu (S1) Program Studi Manajemen 5 orang, Ekonomi Pembangunan 11 orang, Ekonomi Akuntansi 22 orang. Alumni Kampus Palembang sebanyak 55 orang yang terdiri dari Program Studi Manajemen asal SMU 10 orang, Program Studi Manajemen asal Diploma 2 orang, Diploma III Kesekretariatan 3 orang, Program Studi Ekonomi Pembangunan 6 orang, Program Studi Akuntansi asal SMU 14 orang, Akuntansi asal Deploma 12 orang, Program Deploma III Akuntansi 2 orang. Program Pascasarjana S2 Magister Manajemen 1 orang, S2 Ilmu Ekonomi 2 orang, dan S3 Ilmu Ekonomi 1 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. berharap agar para alumni baru dapat mengembangkan keilmuannya dan kepakarannya yang sudah didapat selama kuliah baik yang berupa materi-materi ataupun praktek-praktek di bidang ekonomi juga pengetahuan yang didapat dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi lulusan.
“Di sini ada D III, program vokasi yang siap bekerja dan yang S1 ada program MBKM antara lain programnya adalah magang, studi independen bekerja selama 6 bulan dan diakui 20 SKS. Artinya 6 bulan itu sudah banyak pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari Perbankan, BUMN, Badan Usaha Swasta, maupun yang lainnya. Dengan Program MBKM diharapkan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi membangun pekerjaan sendiri atau sebagai entrepreneurship menjadi wirausaha. Dan wellcome untuk yang berminat melanjutkan studi S2 maupun S3,” ujarnya.
Dekan FE-Unsri, Prof. Dr. M. Adam dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dan bahagia karena para alumni dapat lulus di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Ia berharap ke depan para alumni dapat menjadi orang yang baik dan berguna di tengah masyarakat. Mengaitkan dengan tema Membangun Generasi yang Berkompetisi dan Berkualitas Dalam Menghadapi Persaingan Dunia, ia menyitir istilah Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki yang menjelaskan tentang empat jenis orang yang berbeda dalam menghadapi persaingan bisnis di dunia saat ini, yaitu pertama Quadrant E atau employee quadrant, karyawan bekerja untuk orang lain. Quadrant S atau self employed business, pemilik bisnis kecil yang dijalankan sendiri dan menjadi bos bagi diri sendiri. Quadrant B atau big business, seorang pemilik sebuah bisnis besar untuk membuat uang bukan bekerja untuk menghasilkan uang. Quadrant I atau investor, yaitu seseorang yang menginvestasikan atau menanamkan uang pada suatu bidang yang menghasilkan pemasukan lebih besar. “Kiyosaki mengajak kita semua untuk berpindah dari quadrant kiri aktif income E dan S menuju quadrant kanan passive income B dan I, yaitu bisnis dan investor,” kata Dekan. (Yo)
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE-Unsri), Prof. Dr. M. Adam, S.E., M. E. meyudisium dan melepas 93 alumni pada yudisium dan pelepasan alumni ke-165. Acara dengan tema Menbangun Generasi yang Berkompetensi dan Berintegritas Dalam Menghadapi Persaingan Dunia ini dilaksanakan di Gedung Aula FE Unsri kampus Indrlaya, Selasa (21/3/2023).
Para alumni yang di yudisium merupakan alumni Unsri kampus Indralaya dan Kampus Palembang. Pada periode ini alumni asal kampus Indralaya sebanyak 38 orang yang terdiri dari Program Strata satu (S1) Program Studi Manajemen 5 orang, Ekonomi Pembangunan 11 orang, Ekonomi Akuntansi 22 orang. Alumni Kampus Palembang sebanyak 55 orang yang terdiri dari Program Studi Manajemen asal SMU 10 orang, Program Studi Manajemen asal Diploma 2 orang, Diploma III Kesekretariatan 3 orang, Program Studi Ekonomi Pembangunan 6 orang, Program Studi Akuntansi asal SMU 14 orang, Akuntansi asal Deploma 12 orang, Program Deploma III Akuntansi 2 orang. Program Pascasarjana S2 Magister Manajemen 1 orang, S2 Ilmu Ekonomi 2 orang, dan S3 Ilmu Ekonomi 1 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. berharap agar para alumni baru dapat mengembangkan keilmuannya dan kepakarannya yang sudah didapat selama kuliah baik yang berupa materi-materi ataupun praktek-praktek di bidang ekonomi juga pengetahuan yang didapat dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi lulusan.
“Di sini ada D III, program vokasi yang siap bekerja dan yang S1 ada program MBKM antara lain programnya adalah magang, studi independen bekerja selama 6 bulan dan diakui 20 SKS. Artinya 6 bulan itu sudah banyak pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari Perbankan, BUMN, Badan Usaha Swasta, maupun yang lainnya. Dengan Program MBKM diharapkan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi membangun pekerjaan sendiri atau sebagai entrepreneurship menjadi wirausaha. Dan wellcome untuk yang berminat melanjutkan studi S2 maupun S3,” ujarnya.
Dekan FE-Unsri, Prof. Dr. M. Adam dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dan bahagia karena para alumni dapat lulus di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Ia berharap ke depan para alumni dapat menjadi orang yang baik dan berguna di tengah masyarakat. Mengaitkan dengan tema Membangun Generasi yang Berkompetisi dan Berkualitas Dalam Menghadapi Persaingan Dunia, ia menyitir istilah Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki yang menjelaskan tentang empat jenis orang yang berbeda dalam menghadapi persaingan bisnis di dunia saat ini, yaitu pertama Quadrant E atau employee quadrant, karyawan bekerja untuk orang lain. Quadrant S atau self employed business, pemilik bisnis kecil yang dijalankan sendiri dan menjadi bos bagi diri sendiri. Quadrant B atau big business, seorang pemilik sebuah bisnis besar untuk membuat uang bukan bekerja untuk menghasilkan uang. Quadrant I atau investor, yaitu seseorang yang menginvestasikan atau menanamkan uang pada suatu bidang yang menghasilkan pemasukan lebih besar. “Kiyosaki mengajak kita semua untuk berpindah dari quadrant kiri aktif income E dan S menuju quadrant kanan passive income B dan I, yaitu bisnis dan investor,” kata Dekan. (Yo)
Categories
Latest Articles
