Dikti Melaksanakan Visitasi dan Klarifikasi Usul Perubahan PTN Menjadi PTN-BH Universitas Sriwijaya
21 Oct 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melaksanakan visitasi dan klarifikasi hasil evaluasi dokumen usulan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) Univeritas Sriwijaya yang dilaksanakan di Ruang M. Isa Gedung UPT. Bahasa Unsri Kampus Palembang, Kamis (23/2/2023). Hadir Tim Visitasi PTN-BH dari Kemendikbudristek yaitu, Prof. Tjijik Srie Tjahjandarie, Ph.D, (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek), Dr. Kiki Yuliati, M.Sc (Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek), Syamsul Hadi, SH., MH. (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), Putut Pujogiri, SH., MH. (Universitas PGRI Indraprasta Jakarta), Tim Direktorat Kelembagaan, Tim Bagian Hukum Setditjendiktirisek, dan Tim Biro Hukum Kemendikbudristek. Selain dari itu, hadir juga secara daring adalah Dr. Lukman, ST., M.Hum. (Direktur Kelembagaan Ditjendiktiristek), Prof. Dr. Kadarsyah Suryadi (Institut Teknologi Bandung), Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Ph.D. (Institut Teknologi Bandung), Prof. Dr. Tommy Ilyas (Universitas Indonesia), Prof. Dr. Didi Achjari (Universitas Gajah Mada), Dr. Sudrajat, M.Si. (STISIP Yupentek Jakarta), dan Dra. Salhefni (Universitas Singaperbangsa Karawang),
Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng. mengungkapkan bahwa Tim PTN-BH Unsri sudah bekerja sekian lama dan hari ini dilaksanakan visitasi ke lapangan untuk melihat potensi-potensi aset Unsri yang akan dikelola. Hal ini merupakan syarat untuk memastikan bahwa Unsri benar-benar siap bertransformasi menuju PTN-BH.
“Saya selaku Rektor mengucapkan beribu terimakasih kepada Tim Kementerian maupun Tim Evaluator sahabat-sahabat saya semuanya wabil khusus Pak Lukman alhamdulillah berkat bimbingan beliau sehingga kita bisa berjalan dengan cepat melalui proses di PTN-BH analitycs. Sekarang kita diklarifikasi dan dikonfirmasi terhadap semua dokumen dan data yang telah disubmit. Tim PTN-BH Unsri sudah siap dan mudah-mudahan pertemuan kita hari ini akan mendapatkan masukan tambahan supaya nanti saat PTN-BH kita memang betul-betul dapat berjalan dengan baik. Selaku Rektor saya ucapkan berjuta-juta terimakasih insha Allah, Allah meridhoi kita semuanya”, ucap Rektor dalam sambutannya.
Dr. Lukman, S.T., M. Hum (Direktur Kelembagaan Ditjendiktiristek) menyampaikan bahwa proses penetapan Unsri menjadi PTN-BH tidaklah mudah karena mengalami proses yang sangat panjang. “Alhamdulilah saat ini proses validasi, perjalanan ini bukanlah akhir tetapi awal ketika ini nanti sudah lolos maka akan kami laksanakan pembahasan-pembahasan antar kementerian yang melibatkan seluruh kementerian yang terkait PTN-BH Universitas Sriwijaya. Oleh karena itu, perjuangan yang masih panjang ini mari kita sama-sama untuk menyempurnakan, memperbaiki segala hal yang memang menjadi syarat dan ketentuan. Mudah-mudahan diberikan kelancaran pada proses visitasi ini dan proses-proses selanjutnya. Sekali lagi selamat kepada Universitas Sriwijaya yang sudah mencapai tahap ini, kita mendukung seluruh perubahan transformasi menuju arah yang lebih baik,” Ujar Direktur Kelembagaan Ditjendiktiristek yang hadir secara daring.
Sementara itu, Prof. Tjijik Srie Tjahjandarie, Ph.D, (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek) mengatakan visitasi ini merupakan tahap akhir untuk memenuhi syarat agar bisa diusulkan Unsri bertransformasi menjadi PTN-BH. Ia juga mengapresiasi kerja keras Rektor dan komitmen seluruh pimpinan Unsri terhadap PTN-BH.
“Seharusnya visitasi Unsri ini di akhir tahun 2022 kemarin pak rektor, tapi ini agak molor sedikitlah paling tidak dari visitasi ini dokumen yang ada sudah kita lihat karena ini sudah melalui berbagai tahapan review dan revisinya. Walaupun kita tahu tidak ada dokumen yang langsung sempurna. Pada saat itu masih ada beberapa celah, tapi secara keseluruhan kesiapan Unsri bukan hanya kesiapan dokumen nanti juga yang ingin kami konfirmasi kesiapan seluruh stakeholder internal Unsri terkait dengan transformasi PTN menjadi PTN-BH.
Transformasi Unsri menjadi PTN-BH juga harus bisa di terima stakeholder eksternalnya agar nanti setelah unsri menjadi PTN-BH seluruh stakeholder internal dan eksternal betul-betul gotong royong berubah tata kelola dan budaya kerjanya. Tapi tidak akan merubah jati diri karena jati diri itu yang harusnya tetap dipertahankan agar nanti setelah menjadi PTN-BH Unsri menjadi lebih punya otonomi dan keleluasaan untuk lebih cepat berlari menggapai cita-citanya sesuai dengan visi dan misinya. Hari ini kita akan melakukan diskusi dan juga verifikasi tentunya terkait dengan sejauh mana persiapan Unsri untuk kemudian bertransformasi menjadi PTN-BH. Saya melihat semangatnya luar biasa dan mudah-mudahan ini adalah menjadi modal bagi Bapak Ibu untuk nanti terus bekerja setelah Unsri menjadi PTN-BH,” ujar Prof. Tjijik.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim PTN-BH Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwigyo, M.Agr. menyampaikan paparannya diantaranya tentang timeline proses PTN-BH Unsri, dokumen revisi ke-3 Evaluasi Diri, RPJP dan RPJM, dan jawaban/tanggapan atas komentar evaluator. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanggapan terhadap pertanyaan, saran, masukan, dan rekomendasi dari seluruh tim evaluator tentang dokumen yang telah disubmit terkait penyelenggaraan tridharma yang bermutu, evaluasi pengelolaan organisasi dan tata kelola yang baik, evaluasi kelayakan finansial, evaluasi rencana peralihan, dan evaluasi RPP PTN-BH yang dimoderatori oleh Syamsul Hadi, SH. MH.
Turut hadir pada acara visitasi Ketua Senat, Sekretaris Senat, Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi Senat, Ketua SPI, Para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala BPU, Ketua Lembaga, Kepala BUK, BAK, dan BPHM, Kepala UPT, serta Koordinator Tim PTN-BH; sementara anggota Tim PTN-BH, Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, dan Kepala Laboratorium hadir secara daring. (Ara)