Unsri Tambah 2 Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Komputer
21 Oct 2023
Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar sidang senat terbuka pengukuhan 2 (dua) guru besar dalam bidang Ilmu Kedokteran dan guru besar dalam bidang Ilmu Komputer yang diselenggarakan di Graha Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Kamis (16/2/2023).
Adapun 2 guru besar yang dikukuhkan yaitu, Prof. Dr. Ir. Irfannuddin, Sp.KO., M.Pd.Ked. (AIFO, D.Med.Ed, Subs.APK (K), FAPS) Bidang Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Prof. Dr. Erwin, S.Si., M.Si. Bidang Ilmu Komputer pada Fakultas Ilmu Komputer Unsri.
“Dengan bertambahnya 2 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer ini maka jumlah Guru Besar di Universitas Sriwijaya menjadi 143 Guru Besar, sedangkan yang aktif saat ini berjumlah 73 Guru Besar. Acara pengukuhan guru besar ini selalu kita laksanakan dan telah menjadi kebanggaan universitas di manapun, pengukuhan guru besar merupakan amanah dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk membangun universitas lebih maju lagi di masa mendatang. Semakin banyak guru besar maka potensi Universitas Sriwijaya untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia semakin menuju kenyataan.
Guru Besar adalah suatu posisi pendidikan yang tertinggi, dimana untuk mendapatkan gelar Guru Besar ini tidaklah mudah dengan banyak syarat, yang setiap tahun oleh Kementerian di tingkatkan persyaratannya oleh karena itu kita berharap yang sudah siap untuk Guru Besar maka segera diusulkan Guru Besar. Yang dilakukan oleh semua calon-calon Guru Besar tidak begitu saja mendapatkannya karena melalui tahapan-tahapan mulai dari seleksi, reputasi, penulisan, kejujuran, tempat penulisan tidak ada fake, tidak ada plagiarisme harus lolos semua itu baru mereka diterima oleh Kementerian,” ujar Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng. dalam sambutannya.
Rektor mengatakan, saat ini Universitas Sriwijaya sudah lolos masuk dalam target 5 Kementerian dan yang lolos hanya 3 Universitas yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Udayana dan Universitas Sriwijaya untuk menjadi perguruan tinggi berbadan hukum. Ia menyebutkan akhir tahun yang lalu pada tanggal 23 Desember 2022 presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 Universitas Sriwijaya adalah perguruan tinggi yang sudah layak untuk dijadikan PTN-BH. “Kita menunggu satu langkah lagi keluarnya PP dalam waktu dekat ini, Insyaallah dalam waktu 2 atau 3 bulan ke depan apabila turun maka kita resmi menjadi perguruan tinggi badan hukum,” Kata Rektor.
Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada 2 guru besar yang telah dikukuhkan dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim TPAK Unsri atas kinerja yang sudah dilaksanakan selama ini. “Kepada Prof. Dr. Ir. Irfannuddin, Sp.KO., M.Pd.Ked. (AIFO, D.Med.Ed, Subs.APK (K), FAPS) dan Prof. Dr. Erwin, S.Si., M.Si. kita patut mengucapkan salut dan selamat karena telah berhasil mencapai jenjang ini. Saya juga berharap ini menjadi contoh bagi kita semua, teman-teman sejawat yang berada di Universitas Sriwijaya ini yang sudah layak ke Guru Besar kita dorong untuk percepatan Guru Besar. Agar apa yang kita cita-citakan dapat Ridho Allah SWT dan akan mendapat realisasi dari kerja kita semua.
Saya atas nama Rektor dan Keluarga Besar Universitas Sriwijaya mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer yang berhasil memacu pertambahan Guru Besar mudah-mudahan fakultas lain juga mengikuti, dan juga Kepada Tim TPAK Universitas Sriwijaya mulai dari Jurusan, Fakultas dan Universitas kami mengucapkan terima kasih atas kinerja yang sudah dilakukan selama ini. Selanjutnya kita juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TPAK Pusat yang sudah memverifikasi berkas 2 Guru Besar hari ini, dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kita ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah berkenan untuk menyetujui ke dua Guru Besar ini. Mudah-mudahan pertemuan kita pada hari ini mendapat ridho dan inayah dari Allah Subhanahu wa ta’ala dan kita selalu dalam keadaan sehat wal afiat dengan harapan agar kita dapat lebih istiqomah lagi di dalam melaksanakan tugas memegang amanah dan beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Rektor. (Ara)