Universitas Sriwijaya (Unsri) menerima kunjungan dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belitung Timur (DPRD Kab. Belitung Timur). Kunjungan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc di Ruang Rapat 1 KPA Unsri Bukit Besar Kampus Palembang, Jumat (10/2/2023).

Kunjungan empat orang Anggota Komisi III DPRD Kab Beltim yakni Marwan dari Partai Keadilan Sejahtera, Suparman dari partai Demokrat, Yohendra dari Partai Amanat Nasional, dan Benos Rodiarto Dari Partai Nasdem tersebut dalam rangka konsultasi dan koordinasi tentang perjanjian kerjasama di bidang pendidikan.

“Kami ucapkan ribuan terimakasih kepada jajaran Unsri dengan kesibukan waktu telah menyempatkan menerima kami dari DPRD Kab Belitung Timur. Kami dari DPRD Komisi III yang membidangi bidang Pendidikan tentu kami akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM kita yang ada di Kabupaten Belitung Timur yang mana Kabupaten Belitung Timur saat ini berusia ke 20 tahun.

Dulu Belitung termasuk bagian dari Sumatera Selatan kalau kita mengenal sejarah jangan sampai terlupakan tapi harus ada kerjasama-kerjasama yang terbaik khususnya nanti di bidang pendidikan, kami sangat mengharapkan sekali. Mungkin dari ASN kita untuk meningkatkan pendidikan mereka juga bisa di Unsri ini, mungkin juga hal-hal lain yang tentunya bisa mendorong dan meningkatkan SDM kita,” ujar Marwan Anggota Komisi III dari Partai Keadilan Sejahtera.

Prof Zainuddin menyambut baik kunjungan tersebut ia berharap dari apa yang akan didiskusikan dapat diwujudkan dalam bentuk nyata yaitu kerjsama. “Kerjasama-kerjasama seperti ini sudah banyak dilakukan untuk Provinsi Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Bangka Tengah dan lain lain, dalam waktu dekat juga akan diselenggarakan pendidikan prosesi keperawatan yang diikuti peserta dari Pangkal Pinang untuk mengikuti pendidikan di Universitas Sriwijaya.

Sebagai informasi pendidikan sekarang sudah tidak lagi sepenuhnya dikelas, jadi untuk kelas kerjasama seperti itu sebagian besar dilakukan di Pangkal Pinang, demikian juga di kabupaten dan provinsi lain seperti Jambi dan Bengkulu jadi kita yang datang. Kalau peserta didik kebetulan bertugas ada pekerjaan tidak terganggu, karena Universitas Sriwijaya menyampaikan informasi pembelajarannya sudah melalui daring dan luring,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Said menerangkan selain di bidang pendidikan, potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Kabupaten Belitung Timur yaitu terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Selain di bidang pendidikan juga untuk program MBKM mahasiswa magang ataupun membangun desa. Kerjasama seperti KKN Tematik, penyiapan air bersih dan sebagainya. Juga kegiatan lain seperti kajian-kajian misalnya untuk potensi perikanan laut atau pengembangan pariwisata ataupun penataan lingkungan dan SDM. Unsri siap bekerjasama, kita ada Fakultas MIPA untuk membidangi kelautan, Fakultas Pertanian untuk budi daya ikan laut ini semua bisa kita kerjasamakan. Dan kita juga ada Fakultas Teknik untuk pengembangan infrastruktur dan Fakultas Keguruan untuk bidang pendidikan. MoU sudah pernah dilakukan tetapi sudah berakhir dan ini kita usulkan, untuk perpanjangan MoU sebaiknya masanya itu 3 sampai 5 tahun,” terang Prof Said.

Turut hadir Dekan FKIP, Kepala LPPM, Sekretaris BPU, Kepala KLI, dan Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat di lingkungan Unsri. (Ara)