Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, S.H., M.Hum., Ph.D. memberikan kuliah umum untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwijaya ( Unsri) di Ruang Teater Fisip Unsri kampus Indralaya, Kamis (2/2/2023). 

Wakil Dekan I Fisip, DR. H. Azhar, S.H., M.Sc. LL.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kuliah umum dengan tema “Peran Ombudsman RI dalam Mewujudkan Pelayanan Publik Secara Exellent di Indonesia”  ini diikuti oleh 200 orang mahasiswa secara offline dan online.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S.K.M., M.Kes. dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan kompetensi untuk menghasilkan SDM yang unggul dan dapat berkiprah di masyarakat dengan baik menjadi tanggung jawab kita bersama.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan kuliah tamu yang ia katakana sebagai bagian dari kegiatan praktisi mengajar yang juga merupakan bagian dari peningkatan kompetensi itu sendiri. “Program Pak Nadiem itu tidak hanya belajar di dalam kelas dan inilah kesempatan kita untuk menerima informasi dari luar kelas. Salah satunya dari Bapak Ketua Ombudsman Republik Indonesia. Jadi para mahasiswa marilah kita ikuti kegiatan perkuliahan tamu ini dengan baik. Saya yakin dengan adanya kuliah tamu ini akan banyak informasi dan isu strategis yang nantinya bisa kita terima dan ini menjadi sebuah pengetahuan dan wawasan baru bagi saudara semua. 

Kemudian untuk teman - teman dosen, kita saat ini lagi gencar dengan yang namanya platform kedaireka sebuah platform yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti bagaimana insan akademik itu berkolaborasi dengan baik dengan dunia usaha maupun dunia industri. Saya melihat bahwa Ombudsman adalah salah satu mitra strategis. Barangkali ke depan memang  perlu kita gagas secara bersama-sama nantinya karena dengan adanya ombudsman ini saya berkeyakinan nantinya akan ada peluang-peluang reka cipta. Barangkali ada sebuah permasalahan di publik dan itu menjadi peluang bagi rekan-rekan akademik untuk melakukan reka cipta. 

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan kuliah tamu ini semua itu bisa terwujud bagi kita sehingga nantinya bisa berkontribusi terhadap terciptanya SDM yang Unggul,” katanya.

Mokhammad Najih dalam orasinya diantaranya menyampaikan tentang lima tujuan ombudsman serta tugas dan wewenang ombudsman. Lima tujuan ombudsman, diantaranya meningkatkan budaya hukum nasional, kedaerahan, dan supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadilan; Mendorong penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang efektif dan efisien, jujur, terbuka, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; Meningkatkan mutu pelayanan Negara di segala bidang; Membantu menciptakan  dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktik-praktik maladministrasi, diskriminasi, korupsi, kolusi, nepotisme; Meningkatkan mutu pelayanan Negara disegala bidang agar setiap warga Negara dan penduduk memperoleh keadilan, rasa aman, dan kesejahteraan yang semakin baik.

Selain itu di akhir orasi Mokhammad Najih nenawarkan kesempatan mahasiswa untuk magang di Ombudsman RI. (Yo)