Unsri Gelar Sosialisasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
21 Oct 2023
Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar sosialisasi Universitas Sriwijaya menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) kepada pemangku kepentingan internal (dosen dan tenaga pendidikkan) yang diselenggarakan di Graha Sriwijaya Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Kamis (26/1/2023).
Sosialisasi dibuka oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng. Dalam kesempatan itu Rektor menyampaikan bahwa Tim PTN-BH Unsri sudah bekerja high speed sehingga menjadi satu-satunya perguruan tinggi PTN-BH yang tercepat keluar keppresnya. “Alhamdulillah, Universitas Sriwijaya telah mendapat persetujuan pembahasan RPP PTN-BH dengan keluarnya Keppres No 25 tahun 2022. Keppres ini akan menjadi pintu masuk bagi proses pembahasan RPP PTN-BH Unsri dengan lima kementrian terkait (Kemendikbudristek, KemenPAN, Kemenkeu, Kemenkumham, dan Setneg). Melalui sosialisasi hari ini, diharapkan jangan sampai ada salah persepsi tentang PTN-BH. Dalam berbagai kesempatan, setiap upacara, rapat dan pertemuan lainnya proses Unsri menuju PTN-BH sudah saya sampaikan tapi secara khusus menurut saya perlu dan juga perlu masukan dari kita semua supaya kita berjamaah. Kita sudah bagus tapi lebih bagus lagi kalau berjamahnya itu bisa 99,9% untuk kita mensukseskan Unsri menjadi PTN-BH,” ujar Rektor.
Rektor juga menyebutkan kesamaan dan perbedaan PTN-BLU dengan PTN-BH diantaranya terkait aktivitas pengelolaan keuangan, pendapatan PNBP pada PTN-BLU UKT menjadi utama dan kerjasama hanya boleh berkaitan Tridharma, sedangkan pada PTN-BH semua usaha yang halal boleh dilakukan dan UKT tidak boleh jadi utama. “Pada BLU proses pembelanjaan dan pengadaan mengacu ke Permen, PTN-BH ditambah peraturan universitas; pembayaran honor serta kelebihan kerja mengacu ke Permen-Keu sedangkan PTN-BH dengan peraturan universitas. Untuk rekrutmen tenaga dosen dan tendik pada BLU mengacu ke Permen-Pan, pada PTN-BH boleh dilakukan universitas. Dan penghargaan kerja dosen/ karyawan pada BLU berdasarkan SBU/SBM Kemenkeu sedangkan PTN-BH penghargaan diberikan sesuai kinerja,” katanya.
Sosialisasi disampaikan oleh Tim PTN-BH Unsri yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr. bersama Dr. dr. Radiyati, Sp.PD, KR, FINASIM (Wakil Ketua), Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc. (Koordinator Tim Dokumen Evaluasi Diri), Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS, Ph.D (Koordinator Tim Dokumen Rencana Pengembangan Jangka Panjang Unsri Badan Hukum), dan Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA (koordinator Tim Dokumen Rencana Perubahan Unsri Badan Hukum).
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim PTN-BH menyampaikan bahwa proses unsri menuju PTN-BH sudah on the track. Unsri menjadi PTN pertama yang menjadi uji coba sistem baru PTN-BH melalui PTN-BH analytics. Dalam sistem tersebut, Unsri mendapat skor 357,75 dan Unsri sangat layak untuk mengajukan dokumen PTN BH (Dokumen Evaluasi Diri, Dokumen RPJP dan Dokumen RPJM/Peralihan). Pada saat ini telah disubmit dokumen perbaikan kedua dan sedang mendapat bimbingan dan evaluasi dari Tim Evaluator Dikti. Berdasarkan rapat dengan Kepala Biro Hukum Kemendikbud, proses selanjutnya adalah pembahasan RPP lintas kementerian, dan diharapkan PP PTN-BH Unsri dapat ditandatangani Presiden pada bulan April 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris SPI, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua LPPM dan LP3MP, Direktur BPU, Kepala BAK, BUK, dan BPHM, Kepala UPT, Kajur/Ketua Bagian/Koord Prodi, Kepala Laboratorium, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Unsri. (Ara)