Tim Pengembangan Program Green Campus Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama Tim UI GreenMetric melakukan The 1st Assessment Meeting yang Pelaksanaannya dilakukan secara daring bertempat di Ruang Rapat 1 KPA Unsri Bukit Besar Palembang, Kamis (7/4/2022).

Pada kempatan itu, Ketua Tim Pengembangan Program Green Campus Unsri, Prof. Dr. Ir. M. Said, MSc menyampaikan capaian dan perkembangan kampus Unsri dalam mengembangkan kampus yang berkelanjutan, ia juga menyampaikan paparan mengenai update sustainable kampus Universitas Sriwijaya yang sesuai dengan enam indikator UI GreenMetric. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim UI GreenMetric dan assesor Dr. Ruki Harwahyu, MT. M.Sc dan Prof. Raldi Hendro Koestoer, M.Sc. PhD. APU, serta jajaran pimpinan Universitas Sriwijaya. 

Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng menyampaikan ucapan terimakasih kepada UI GreenMetric yang telah membimbing Unsri untuk mengikuti beberapa hal yang harus dilakukan agar menjadi kampus yang green.

“Kita sekarang ini sedang menata kampus Universitas Sriwijaya yang memang sudah kita buat semboyan bahwa kampus Universitas Sriwijaya ini adalah kampus yang green agro eco edu wisata. Education sudah biasa kita lakukan dari awal berdirinya Universitas Sriwijaya namun saat ini kita tambahi dengan green karena salah satu nominasi, salah satu syarat kalau kita ingin menjadi World Class University itu adalah kampusnya harus green. Oleh sebab itu kami menganggap penting UI GreenMetric ini. Unsri harus masuk di dalam jajaran atas. Sejak pertama berdiri UI GreenMetric ini Universitas Sriwijaya mengikuti dan kita masuk nominasi tapi pada saat itu Prof Riri yang mengajak kita jumlahnya masih sedikit sekarang sudah banyak sekali yang ikut dan juga ada yang internasionalnya yang kemarin kita ikut yang kelompok khusus alhamdulillah kita mendapatkan tiga pohon,” ujar Rektor dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Rektor berharap bimbingan dan arahan dari Prof Riri, Dr Ruki, dan Prof Raldi agar di tahun 2022 ini Unsri dapat naik peringkat. Terkait apa-apa yang harus dilakukan Unsri, Rektor mengatakan telah mengerahkan semua jajarannya. Dijelaskannya bahwa pada saat ini Unsri telah menetapkan beberapa hektar lahan untuk masing-masing fakultas membuat area green agro eco, yang juga bisa digunakan untuk seluruh sivitas akademika fakultas masing-masing. 

“Saya harapkan ke depan seperti rapat tidak harus lagi di dalam ruangan kalau sudah green edu eco maka rapat di luar akan lebih enak daripada di dalam ruangan dan inilah visi kita ke depan, disamping itu Universitas Sriwijaya sedang menyiapkan lebih dari 100 hektar lahan yang kita tata untuk airnya sudah selesai embung kemudian tanaman-tanaman agro, tanaman-tanaman langka yang memang sudah hampir punah di Sumatera Selatan ini khususnya kita tanam disana dan sekaligus nantinya menjadi sumber riset, tempat riset alam. Kita ada Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik yang bisa menerapkan ilmu-ilmunya disana nanti,” pungkas Rektor.(Ara)