>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Unsri Peringati Isra’ Mi’raj, Ruwahan, dan Sambut Ramadhan

Perhelatan ini digelar dengan menghadirkan penceramah, Ustaz Dr. K.H. Abdul Wahid Maktub secara virtual di Mushala Lt. 2 Kantor Pusat Administrasi Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Jumat (25/3/2022).

Ustaz Dr. K.H. Abdul Wahid Maktub mengangkat tema  Literasi Dimensi Tak Terbatas Isra’ Mi’raj dan Ramadhan. Dalam ceramahnya Ia menyampaikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hal-hal yang biasa dan luar biasa. Kita sering bertanya apa di balik itu semua, tetapi ada juga yang kita abaikan kita jarang serius menghayati, memahami, dan mengambil pelajaran dari dimensi-dimensi yang unlimited.

Dalam menjabarkan tentang Isra’ Mi’raj diantaranya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad waktu itu mengalami masa yang disebut dengan tahun duka cita, tahun krisis. Menurutnya saat kritis itu tidak hanya dialami oleh setiap manusia, tetapi Nabi pun tidak luput dari hukum sunatullah itu. “Sebagai manusia tidak pernah bebas dari situasi krisis dimana banyak ujian yang bertubi - tubi yang dialami oleh Rasulullah, yaitu ketika banyak menghadapi ujian, tantangan, kesulitan, rintangan. Itu semua dihadapi, tetapi tentu ada yang berat sekali yang hampir kita tidak mampu. Ini juga dialami oleh Rasulullah,” ujarnya.

Selain tentang Isra’ Mi’raj, ia juga menjelaskan tiga tingkatan orang berpuasa yang disampaikan dinukil dari kitab Al-Ihya Ulumuddin,  Imam Al-Ghazali, yaitu puasa umum, puasanya orang awam yang hanya menahan makan, minum, dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat. Kedua puasa khusus, yaitu puasanya orang khusus. Puasa yang selain menahan makan, minum, serta syahwat juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan, gerakan tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa. Ketiga shaumul khususul khusus adalah puasanya hati dari pikiran-pikiran duniawi serta menahan segala hal yang dapat memalingkan dirinya pada selain Allah SWT.

Sebelumnya Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU., Asean Eng dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unsri merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh para pendahulu yang taat kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu kita diwajibkan untuk menjaga anak-anak kita agar mempunyai akhlak yang mulia, beretika, dan berinteraksi antara satu dengan yang lain. “Para dosen saya berpesan, semuanya kita ini keluarga besar. Kita jaga Universitas Sriwijaya ini dengan sebaik-baiknya, karena mahasiswa ini juga anak-anak kita. Berikan ilmu pengetahuan yang baik dan berikan yang terbaik kepada mereka,” ujarnya.

“Bapak ibu sekalian, kita akan mempunyai masjid yang baru. Peringatan Isra’ Mi’raj yang akan datang, tahun depan kita sudah tidak lagi di sini, di masjid yang baru. Itu sudah kelihatan menaranya bagus. Tahun depan masjid kita kita makmurkan dan full AC,” tutup Rektor.

Acara yang diadakan menjelang bulan Ramadhan ini dihadiri para dekan fakultas, kepala biro, dosen, tendik, dan juga para mahasiswa Unsri. (Yo)