SEMINAR NASIONAL LAHAN SUBOPTIMAL KE-11 TAHUN 2023 Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya
23 Oct 2023
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 telah menyelenggarakan Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-11 dengan Tema Optimalisasi Pengelolaan Lahan Suboptimal untuk Pertanian Berkelanjutan dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Global. Seminar ini diselenggarakan secara bauran (blended) secara luring dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Palembang dan secara daring melalui media Zoom Meeting. Seminar nasional tahunan ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Unsri ke-63 dan Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri ke-60.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE., M.Si. membuka seminar dengan menyampaikan welcome speech, dilanjutkan dengan empat orang Keynote Speakers, yaitu 1) Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc., (Pakar Agronomi Universitas Sriwijaya), 2) Prof. Dr. Ir. I Komang G. Wiryawan (Pakar Peternakan Institut Pertanian Bogor), 3) Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si (Pakar Kesehatan Ikan dan Lingkungan Universitas Mulawarman), dan 4) Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. (Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya). Seminar juga dihadiri oleh para wakil Rektor Unsri, Dekan-dekan di lingkungan Unsri, Dekan Fakultas Pertanian Unsri (Dr. A. Muslim, M.Agr.), Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unsri (Prof. Ir. Filli Pratama, M.Sc., (Hons), Ph.D.), Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Keuangan (Ir. Mirza Antoni, M.Si., Ph.D), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unsri (Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D.).
Seminar nasional ini dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya, dan dalam sambutannya Rektor menyampaikan apresiasi pada Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) yang dikepalai oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., atas konsistensi dan loyalitasnya selama lebih dari satu dekade menyelenggarakan seminar nasional ini secara berkesinambungan. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang turut memberikan sambutan menyampaikan pentingnya tema seminar ini. Hal ini mengingat kondisi kekeringan dan kebakaran hutan yang tengah melanda dan berdampak secara serius pada semua aspek kehidupan termasuk pertanian.
Menurut sekretaris panitia Prof. Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si., seminar ini menampilkan 186 makalah, diikuti oleh lebih dari 500 orang termasuk pemakalah penunjang, peserta, dan undangan dari kalangan dosen, peneliti, praktisi dan pemerhati bidang pertanian yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berasal dari 14 provinsi. Ke-20 provinsi tersebut menyebar dari berbagai pulau di Indonesia antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, meliputi provinsi Aceh, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utaram Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Jambi, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Apresiasi dan penghargaan diberikan PUR-PLSO Universitas Sriwijaya kepada 12 pemakalah terbaik dan 14 presenter terbaik pada akhir kegiatan. Untuk makalah terbaik diberikan kepada: Fadhilatul Laela (Program Studi Agroteknologi, UPN Veteran Jawa Timur), Wahyu Astiko (Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Lombok, NTB), Hasni Ruslan (Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional, Jakarta), Nearti Yuwinti (Universitas Sumatera Selatan Palembang), N. Nurhayati (Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, ORPP, BRIN), Tri Lestari (Jurusan Agroteknologi FPPB, Universitas Bangka Belitung), Henny Hendarjanti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercubuana, Jakarta), Amir Hamzah (Universitas Tribhuwana Tunggadewi), Devi Mariya Sulfa (Pascasarjana Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alama, Universitas Negeri Malang), Arif Roziqin (Program Studi Teknologi Geomatika, Politeknik Negeri Batam), Sakka Samudin (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako), dan Olivia Khanati (Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung). Sedangkan untuk presenter terbaik atau best presenter diberikan pada Salsabila Syahirah (Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Erna Siaga (Program Studi Agroteknologi Fakultas Ilmu Tanaman dan Hewani Universitas Bina Insan ), E.S. Halimi (Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Effi Alfiani Sidik (Pusat Riset Tanaman Pangan, BRIN), Muhakka (Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), M. Rizky Ariansyah Putra (Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Rindy Violita Sari (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Indriati Meilina Sari (AKN Rejang Lebong, Bengkulu), Dessy Adriani (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya), Syamsuri Yusuf (Program Studi Agribisnis, Universitas Palangkaraya), Aflah Yuliarti (Stasiun Klimatologi Bangka Belitung, BMKG), Muhtadi (Progam Studi Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya), Henny Hendarjanti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana), dan M. Akbar Rahman (Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan, Universitas Sriwijaya).
Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada saat penutupan acara yang secara langsung ditutup oleh Kepala PUR-PLSO Universitas Sriwijaya. Pada akhir acara, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., menyampaikan harapan akan keberlanjutan kegiatan ini pada tahun-tahun mendatang. (Rilis/Ara_Humas)